Categories
  • Beasiswa S1
  • Beasiswa S2
  • Beasiswa S3
  • Berita Provinsi
  • Berita Pusat
  • Event Edu
  • Info Beasiswa
  • Info Pendidikan
  • LLDIKTIV
  • Pameran DIY
  • Pengabmas
  • Prestasi PT
  • Rubrik Ilmiah
  • Seminar PT DIY
  • Tokoh
  • Uncategorized
  • Wisata edu
  • Workshop DIY
  • Riset TikTok Gen Z Ungkap Fenomena Kesepian di Tengah Konten Viral

    Aug 22 2025170 Dilihat

    Riset TikTok Gen Z

    Produk budaya daring terkini seperti TikTok ternyata telah memicu fenomena paradoks yang disebut “loneliness in the crowd”, di mana generasi muda — khususnya Gen Z — merasa kesepian meski berinteraksi intens di dunia maya. Fenomena ini digambarkan melalui penelitian berjudul “Loneliness in the Crowd: Eksplorasi Literasi Media Digital pada Fenomena Kesepian di TikTok melalui Konfigurasi Kajian Hiperrealitas Audiovisual” yang digagas oleh mahasiswi Ilmu Komunikasi dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).

    Dibiayai oleh Program Kreativitas Mahasiswa Riset Sosial Humaniora (PKM-RSH) 2025 senilai Rp6,2 juta dari Kemendikbudristek, penelitian ini dipimpin oleh Fifin Anggela Prista. Ia menemukan bahwa keterasingan emosional seringkali tersembunyi di balik layar perangkat digital, meskipun layar itu menampilkan interaksi sosial yang tampak hangat. Konten estetik berisikan kutipan emosi, kisah kesepian, atau narasi personal sering kali diproduksi ulang sebagai bentuk coping terhadap stres — namun ironisnya memicu efek domino. Semakin banyak konten seperti ini muncul, semakin kuat kemungkinan pengguna mengalami gangguan kesehatan mental, seperti kecemasan dan ketidakamanan diri.

    Fifin menjelaskan bahwa fenomena ini tak hanya berdampak secara individual, tetapi juga sistemik. Algoritma TikTok yang menampilkan konten serupa secara berkelanjutan memperkuat perasaan keterasingan pengguna. Parahnya, konten tersebut lalu dianggap sebagai realitas oleh banyak penikmat media visual — sebuah dinamika hiperrealitas yang berbahaya bila tidak disikapi kritis.

    Untuk menanggulangi dampak ini, tim riset bernama Hypercrowd berencana berkolaborasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) guna merancang literasi digital. Program ini akan memasukkan pendekatan manajemen konsumsi konten serta strategi menjaga kesehatan mental digital untuk masyarakat luas—khususnya Gen Z. Upaya ini diharapkan menjadi inovasi penting bagi pelibatan positif media digital di generasi digital natives.

    Penulis: Aizan
    Sumber Gambar dan Berita: https://lldikti5.kemdikbud.go.id/home/detailpost/loneliness-in-the-crowd-riset-mahasiswa-umy-ungkap-dampak-konten-tiktok-bagi-mental-gen-z

    Share to

    Related News

    Inovasi Mahasiswa UGM Ciptakan Alat Pemb...

    by Oct 21 2025

    Jumlah pengunjung : 105 YOGYAKARTA – Sebuah inovasi untuk mengatasi masalah sampah domestik telah ...

    Tim Riset MA Bantul Raih Juara Internasi...

    by Oct 06 2025

    Jumlah pengunjung : 84 Warta Pendidikan Jogja — Prestasi membanggakan kembali ditorehkan pelajar I...

    Sylvia Febiandita: Dari UGM ke London, M...

    by Sep 11 2025

    Jumlah pengunjung : 159 Warta Pendidikan Jogja — Di balik prestasi akademik yang gemilang, tersimp...

    Stephani Gabriella: Anak Sumbawa yang Ra...

    by Sep 02 2025

    Jumlah pengunjung : 160 Warta Pendidikan Jogja – Di antara ribuan wisudawan Universitas Gadjah...

    Bantuan KKN UMBY

    Bantuan KKN UMBY Tingkatkan Produktivita...

    by Aug 22 2025

    Jumlah pengunjung : 122 Sebagai wujud komitmen terhadap pemberdayaan masyarakat, Universitas Mercu B...

    Bertukar budaya

    Bertukar Budaya, Mahasiswa UMY dan USIM ...

    by Aug 22 2025

    Jumlah pengunjung : 106 Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) bersama Universiti Sains Islam Mal...

    No comments yet.

    Sorry, the comment form is disabled for this page/article.
    back to top