Categories
  • Beasiswa S1
  • Beasiswa S2
  • Beasiswa S3
  • Berita Provinsi
  • Berita Pusat
  • Event Edu
  • Info Beasiswa
  • Info Pendidikan
  • LLDIKTIV
  • Pameran DIY
  • Pengabmas
  • Prestasi PT
  • Rubrik Ilmiah
  • Seminar PT DIY
  • Tokoh
  • Uncategorized
  • Wisata edu
  • Workshop DIY
  • Ki Hajar Dewantara: Bapak Pendidikan Nasional dan Pejuang Kebudayaan

    Jul 01 202593 Dilihat

    Ki Hajar Dewantara

    Raden Mas Soewardi Soeryaningrat lahir pada 2 Mei 1889 di Pakualaman, Yogyakarta. Ia memulai pendidikannya di Europeesche Lagere School (ELS), sekolah dasar untuk anak elite Belanda. Ia sempat menempuh studi di STOVIA, namun harus berhenti karena sakit. Walaupun begitu, pengalaman itu tidak menghalanginya untuk mengejar ilmu melalui jalur lain.

    Selanjutnya, Dewantara aktif sebagai wartawan di berbagai media seperti De Expres, Oetoesan Hindia, dan Kaoem Moeda. Ia juga bergabung dalam organisasi seperti Boedi Oetomo dan mendirikan Indische Partij bersama Douwes Dekker serta Cipto Mangunkusumo pada 1912. Tulisan kritisnya, termasuk “Als Ik een Nederlander was”, menjadi alasan pengasingannya ke Belanda sebagai bagian dari Tiga Serangkai.

    Setelah diasingkan, ia menggunakan kesempatan untuk mempelajari sistem pendidikan di Eropa. Pada 3 Juli 1922, ia mendirikan Nationaal Onderwijs Instituut Taman Siswa di Yogyakarta, yang menitikberatkan pendidikan merdeka, nasionalisme, dan budaya. Filosofi andalannya—“Ing ngarsa sung tulada, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani”—menjadi semboyan pendidikan nasional dan diadopsi oleh Kemendikbud.

    Baca juga: https://wartapendidikanjogja.com/prof-fathul-wahid-uii-jogja/

    Setelah kemerdekaan, Dewantara menjabat sebagai Menteri Pengajaran pertama (1945) dan menerima gelar Doktor Honoris Causa dari UGM pada 1957. Ia wafat pada 26 April 1959 di Yogyakarta, dan pemerintah menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional serta menetapkan tanggal lahirnya sebagai Hari Pendidikan Nasional.

    Ditulis oleh Aizan
    Sumber gambar: https://cdn.observerid.com/wp-content/uploads/2021/05/Screen-Shot-2021-05-28-at-01.10.00.png
    Artikel ini diadaptasi dari https://buku.kompas.com/, diakses pada 30 Juni 2025.

    Share to

    Related News

    Merantau, Berjuang, dan Menemukan Manisn...

    by Aug 15 2025

    Jumlah pengunjung : 67 Warta Pendidikan Jogja – Azmi Sani, wisudawan berprestasi Program Studi Bah...

    Selo Soemardjan

    Selo Soemardjan: Bapak Ilmu Sosial Indon...

    by Jul 24 2025

    Jumlah pengunjung : 183 Selo Soemardjan adalah tokoh penting dalam perkembangan ilmu sosial di Indon...

    Kahar Mudzakkir

    Profil Kahar Mudzakkir: Perumus Pancasil...

    by Jul 17 2025

    Jumlah pengunjung : 69 Abdul Kahar Mudzakkir adalah tokoh penting dari Yogyakarta yang tergabung dal...

    Anies Baswedan Tekankan Kepemimpinan Emo...

    by Jul 15 2025

    Jumlah pengunjung : 59 Warta Pendidikan Jogja – Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, hadir...

    Prof. Pekik Nurwantoro Resmi Menjadi Gur...

    by Jul 11 2025

    Jumlah pengunjung : 81 Warta Pendidikan Jogja – Universitas Gadjah Mada (UGM) mengukuhkan Prof. Dr...

    Wali Kota Yogyakarta Dorong Semua Sekola...

    by Jul 02 2025

    Jumlah pengunjung : 74 Warta Pendidikan Jogja – Pemerintah Kota Yogyakarta menegaskan komitmennya ...

    No comments yet.

    Sorry, the comment form is disabled for this page/article.
    back to top