Joko • Aug 14 2025 • 112 Dilihat

Warta Pendidikan Jogja – Di tengah semangat keberagaman dan kolaborasi lintas budaya, AIESEC in UGM kembali menggelar Global Village Summer Peak 2025, sebuah festival budaya internasional yang mempertemukan pemuda dari 7 negara: Sri Lanka, Vietnam, China, Pakistan, Amerika Serikat, Timor Leste, dan Nigeria.
Bekerja sama dengan Office of International Affairs (OIA) UGM, acara ini menjadi panggung bagi pertukaran budaya yang hidup dan penuh warna. Para peserta, termasuk Exchange Participants dari program On The Map, membawa serta identitas budaya mereka dalam bentuk busana tradisional, kuliner khas, pertunjukan seni, dan cerita inspiratif.
Parade, Talkshow, dan Permainan Interaktif
Festival ini dibuka dengan International Parade, di mana peserta mengenakan pakaian tradisional dari negara masing-masing. Dilanjutkan dengan Special Talkshow, para peserta berbagi pengalaman volunteering dan makna pertukaran budaya.
Di Collaborative Space, pengunjung diajak membatik bersama Batik Yudhistira dan mengikuti permainan Treasure Hunting yang mempererat interaksi antarbudaya.
Sesi Live Country Booths menjadi favorit, menyajikan makanan khas dari berbagai negara. Penampilan seni dalam International Performance menutup rangkaian acara dengan meriah, menampilkan tarian dan musik sebagai cerminan identitas budaya.
“Aku paling suka sesi talkshow dan penampilan budaya dari tiap negara. Bisa kenal teman baru dari universitas lain juga,” ujar Tsalsa Nurhalimah, salah satu peserta.
Menurut Eugenia, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat dan Incoming Global Volunteer AIESEC UGM, Global Village bukan sekadar festival, melainkan ruang dialog lintas bangsa yang menumbuhkan empati, toleransi, dan wawasan global.
“Kami ingin mengajak peserta memaknai hidup dalam keberagaman dan membangun toleransi lintas budaya,” tuturnya.
Global Village digelar dua kali setahun sebagai bagian dari program exchange AIESEC, dan menjadi wujud nyata komitmen terhadap SDG 10 (Berkurangnya Kesenjangan), SDG 16 (Perdamaian dan Keadilan), dan SDG 17 (Kemitraan Global).
Author: Allif
Sumber: https://ugm.ac.id/id/berita/diikuti-peserta-dari-7-negara-aiesec-ugm-kembali-gelar-festival-budaya-internasional/
Jumlah pengunjung : 68 Yogyakarta, 1 November 2025 – Program Studi Sistem Informasi Universitas Al...
Jumlah pengunjung : 59 Pendidikan Kesetaraan Festival (DIKTARA FEST) 2025 sukses diselenggarakan unt...
Jumlah pengunjung : 137 Warta Pendidikan Jogja — Ratusan sivitas akademika Universitas Gadjah Mada...
Jumlah pengunjung : 117 Warta Pendidikan Jogja — Mahasiswa Fakultas Peternakan Universitas Gadjah ...
Jumlah pengunjung : 127 Warta Pendidikan Jogja — AIESEC in UGM kembali membuka pintu bagi mahasisw...
Jumlah pengunjung : 121 Festival Layang-Layang Internasional Jogja (JIKF) 2025 kembali digelar pada ...

Warta pendidikan jogja - Portal berita positif yang menyajikan informasi terkini tentang fakta dunia pendidikan dan edukasi
Follow Our Twitter

No comments yet.