Joko • Sep 11 2025 • 160 Dilihat

Warta Pendidikan Jogja — Di balik prestasi akademik yang gemilang, tersimpan kisah perjuangan panjang seorang alumnus Universitas Gadjah Mada, Sylvia Febiandita, yang kini berhasil melanjutkan studi pascasarjana di luar negeri berkat beasiswa Arryman Scholarship. Beasiswa ini membawanya ke jenjang Master dan Doktoral di bidang Ekonomi Pembangunan, membuka jalan menuju cita-citanya sebagai peneliti kebijakan publik yang berdampak.
Sylvia merupakan lulusan terbaik Program Studi Ilmu Ekonomi FEB UGM tahun 2022. Ia baru saja menyelesaikan program MSc in Development Economics di SOAS University of London, dan kini bersiap melanjutkan ke jenjang doktoral. Namun, perjalanan menuju titik ini tidaklah mulus.
“Saya sempat ditolak oleh dua beasiswa meskipun sudah diterima di beberapa universitas di Amerika dan Inggris. Tapi penolakan itu justru membuat saya lebih jujur dan tajam dalam merumuskan tujuan studi saya,” ungkap Sylvia.
Keberhasilan Sylvia tidak lepas dari pengalaman tiga tahun sebagai asisten peneliti di berbagai institusi, seperti P2EB FEB UGM, Bappenas, dan CSIS Jakarta. Pengalaman ini memperkuat tekadnya untuk memperdalam teori dan metodologi ekonomi pembangunan secara akademik.
“Saya ingin menjadi peneliti yang tidak hanya paham data, tapi juga mampu menjawab persoalan riil masyarakat lewat kebijakan yang adil dan berbasis bukti,” tuturnya.
Beasiswa Arryman tidak hanya menanggung biaya studi, tetapi juga mencakup biaya hidup, asuransi kesehatan, dan peluang postdoctoral di Institutes for Advanced Studies (IFAR). Sylvia menyebut program ini sebagai ruang kolaboratif lintas disiplin yang sangat memperkaya perspektifnya.
Sebelum meraih beasiswa Arryman, Sylvia telah mengantongi sejumlah prestasi bergengsi: penerima GenBI Bank Indonesia, peserta IISMA ke University of Pennsylvania, dan alumni Young Leaders for Indonesia dari McKinsey & Company. Semua pengalaman itu membentuk karakter akademik dan kepemimpinan yang kuat.
Kini, Sylvia melangkah ke jenjang doktoral dengan visi yang lebih tajam: membangun ekosistem riset ekonomi pembangunan yang inklusif dan berdampak di Indonesia.
Kisah Sylvia adalah pengingat bahwa jalan menuju mimpi tidak selalu lurus. Penolakan, refleksi, dan keberanian untuk terus mencoba adalah bagian dari proses menjadi versi terbaik dari diri sendiri. Ia bukan hanya alumnus berprestasi, tetapi juga simbol harapan bagi generasi peneliti muda Indonesia.
Author: Allif
Sumber: https://ugm.ac.id/id/berita/kisah-sylvia-alumnus-ugm-berhasil-raih-beasiswa-arryman-studi-lanjut-di-luar-negeri/
Jumlah pengunjung : 104 YOGYAKARTA – Sebuah inovasi untuk mengatasi masalah sampah domestik telah ...
Jumlah pengunjung : 81 Warta Pendidikan Jogja — Prestasi membanggakan kembali ditorehkan pelajar I...
Jumlah pengunjung : 156 Warta Pendidikan Jogja – Di antara ribuan wisudawan Universitas Gadjah...
Jumlah pengunjung : 173 Produk budaya daring terkini seperti TikTok ternyata telah memicu fenomena p...
Jumlah pengunjung : 116 Sebagai wujud komitmen terhadap pemberdayaan masyarakat, Universitas Mercu B...
Jumlah pengunjung : 106 Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) bersama Universiti Sains Islam Mal...

Warta pendidikan jogja - Portal berita positif yang menyajikan informasi terkini tentang fakta dunia pendidikan dan edukasi
Follow Our Twitter

No comments yet.