Warta Pendidikan Jogja – Sekarang, hampir 1 juta mahasiswa memiliki akses ke KIP Kuliah, dengan total 985.577 penerima. Penambahan ini disertai dengan peningkatan alokasi anggaran untuk KIP 2024, yang mencapai Rp 13,9 triliun untuk tahun ini, meningkat sebesar Rp 2,1 triliun dari tahun sebelumnya. Meskipun demikian, anggaran ini masih belum cukup untuk mencakup semua kebutuhan mahasiswa. Oleh karena itu, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Dirjen Diktiristek) Kemendikbudristek, Nizam, mendorong perguruan tinggi baik negeri maupun swasta untuk mengembangkan skema pendanaan tambahan untuk mahasiswa yang membutuhkan bantuan. Dia menekankan bahwa sumber pendanaan tambahan bisa berasal dari berbagai pihak, seperti mitra perguruan tinggi, filantropi, program tanggung jawab sosial perusahaan, sumbangan alumni, dana abadi, dan lain sebagainya. Nizam juga menyarankan agar perguruan tinggi memanfaatkan aset yang dimilikinya sebagai sumber pendapatan tambahan untuk mendukung kualitas pendidikan dan meningkatkan efisiensi internal. Dengan kreativitas dan kerja sama yang baik, antara perguruan tinggi, Nizam yakin bahwa masalah keuangan mahasiswa dapat diatasi dengan baik.
Penerima dan Anggaran KIP Kuliah 2020-2024
Dikutip dari unggahan media sosial Kemdikbud RI, berikut ini jumlah anggaran dan penerima KIP Kuliah dari tahun ke tahun:
1. 2020
Penerima: 552.706
Jumlah anggaran: Rp 3,7 triliun
2. 2021
Penerima: 674.187
Jumlah anggaran: Rp 7,5 triliun
3. 2022
Penerima: 780.014
Jumlah anggaran: Rp 9,9 triliun
4. 2023
Penerima: 913.636
Jumlah anggaran: Rp 11,8 triliun
5. 2024
Penerima: 985.577
Jumlah anggaran: Rp 13,9 triliun
Dan salah satu universitas jogja yang menerima kuota KIP terbesar salah satunya yaitu Universitas Alma Ata Yogyakarta
sumber:https://www.detik.com/edu/perguruan-tinggi/d-7179019/kuota-penerima-kip-kuliah-2024-naik-kini-untuk-hampir-1-juta-mahasiswa.