Categories
  • Beasiswa S1
  • Beasiswa S2
  • Beasiswa S3
  • Berita Provinsi
  • Berita Pusat
  • Event Edu
  • Info Beasiswa
  • Info Pendidikan
  • LLDIKTIV
  • Pameran DIY
  • Pengabmas
  • Prestasi PT
  • Rubrik Ilmiah
  • Seminar PT DIY
  • Tokoh
  • Uncategorized
  • Wisata edu
  • Workshop DIY
  • Makanan untuk Menurunkan Risiko Kanker yang Patut Dikonsumsi

    Dec 03 202443 Dilihat

    Warta Pendidikan Jogja – Kanker itu salah satu penyakit yang paling ditakuti karena menjadi penyebab banyak kematian di dunia. Makanya, banyak orang memilih untuk melakukan pencegahan sejak dini. Salah satu upaya pencegahan adalah dengan memperbanyak konsumsi makanan yang dapat menurunkan resiko kanker.

    Pola makan sehat yang beragam, kaya akan bahan-bahan alami seperti sayuran, buah-buahan, ikan berlemak, dan rempah-rempah, dapat membantu menurunkan resiko kanker serta memperlambat perkembangannya. Berikut beberapa makanan yang diketahui memiliki manfaat tersebut, seperti dikutip dari Healthline.

    1. Brokoli

    Brokoli mengandung sulforafan, senyawa pada sayuran cruciferous yang memiliki potensi sebagai antikanker.

    • Penelitian tahun 2010 menunjukkan sulforafan dapat mengurangi sel kanker payudara sampai 75%.
    • Penelitian pada hewan tahun 2004 menemukan sulforafan dapat membunuh sel kanker prostat serta mengurangi volume tumor lebih dari 50%.
    • Mengkonsumsi brokoli dengan jumlah besar juga dipercaya berkaitan dengan penurunan risiko kanker kolorektal.

    2. Wortel

    Beberapa penelitian menunjukkan konsumsi wortel berkaitan dengan penurunan risiko kanker tertentu:

    • Pada tahun 2015, analisis menyatakan bahwa mengkonsumsi wortel bisa mengurangi resiko kanker lambung hingga 26%.
    • Tinjauan penelitian lainnya menyatakan asupan wortel tinggi dapat menurunkan risiko kanker prostat sebesar 18%.

    3. Polong-polongan

    Polong-polongan banyak mengandung serat, secara ilmiah terbukti membantu melindungi terhadap kanker kolorektal.

    • Studi tahun 2006 pada 1.905 orang dengan riwayat tumor kolorektal menunjukkan konsumsi polong-polongan yang dimasak dapat mengurangi risiko kekambuhan tumor.
    • Penelitian pada tikus tahun 2002 menemukan kacang hitam dan kacang navy mampu menghambat perkembangan sel kanker usus besar hingga 75%.

    4. Buah Beri

    Buah beri, seperti blackberry, raspberry, dan stroberi, mengandung antosianin, pigmen tumbuhan dengan sifat antioksidan kuat.

    • Ekstrak bilberry ditemukan dapat menghambat pertumbuhan sel kanker hingga 7%.
    • Bubuk raspberry hitam menunjukkan efektivitas dalam menurunkan kadar penanda tertentu pada pasien kanker mulut.

    5. Kayu Manis

    Kayu manis dikenal akan manfaatnya bagi kesehatan, termasuk mengontrol kadar gula darah dan mengurangi peradangan.

    • Sebuah penelitian pada tahun 2010 menunjukkan kandungan kayu manis dapat menghambat penyebaran serta membunuh sel kanker.
    • Minyak dari ekstrak kayu manis juga bisa menghentikan pertumbuhan sel kanker kepala dan leher, hingga mengurangi ukuran tumor.

    6. Kacang-kacangan

    Konsumsi kacang-kacangan secara rutin terbukti berkaitan dengan risiko kanker yang lebih rendah.

    • Hasil studi tahun 2015 menyatakan bahwa konsumsi kacang-kacangan dikaitkan dengan penurunan risiko kematian akibat kanker.
    • Ulasan dari penelitian terhadap lebih dari 30.000 partisipan selama 30 tahun menunjukkan bahwa konsumsi kacang-kacangan dapat menurunkan risiko kanker kolorektal, pankreas, dan endometrium.

    7. Bawang Putih

    Bawang putih mengandung allicin, senyawa aktif yang terbukti dalam penelitian laboratorium dapat membunuh sel kanker.

    • Studi tahun 2011 terhadap lebih dari 500.000 peserta menunjukkan konsumsi tinggi sayuran allium (seperti bawang putih, bawang bombay, dan daun bawang) dikaitkan dengan risiko kanker lambung yang lebih rendah.
    • Penelitian tahun 2002 juga menyatakan jika mengkonsumsi bawang putih bisa bantu turunkan risiko kanker prostat.

    Kesimpulan

    Menerapkan pola makan sehat dengan memasukkan makanan-makanan di atas dapat menjadi langkah penting dalam mencegah risiko kanker. Selain itu, mengkombinasikannya dengan gaya hidup sehat seperti rutin berolahraga dan menghindari kebiasaan buruk (seperti merokok dan konsumsi alkohol berlebihan) akan memberikan perlindungan yang lebih optimal terhadap berbagai penyakit, termasuk kanker.

    Sumber : https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-7671126/7-rekomendasi-makanan-pencegah-kanker-ada-wortel-dan-bawang-putih

    Gambar : https://www.freepik.com/free-vector/group-food-containing-essential-vitamin-k_126631449.htm#fromView=search&page=1&position=0&uuid=431ace85-cc0b-40a6-bd7f-82e8ae77a6de

    Share to

    Related News

    Edukasi Kesehatan : KKN-T Universitas Al...

    by Sep 29 2025

    Jumlah pengunjung : 39 Warta Pendidikan Jogja – Penyakit Tidak Menular (PTM) adalah penyakit y...

    UAD Kukuhkan Empat Guru Besar Baru, Perk...

    by Aug 18 2025

    Jumlah pengunjung : 74 Warta Pendidikan Jogja — Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali menegaskan ...

    Stanggy Nirwana Putri: Anak Buruh Bangun...

    by Aug 05 2025

    Jumlah pengunjung : 146 Warta Pendidikan Jogja – Di sudut kota Abepura, Papua, hidup seorang g...

    Sinergi Akademisi UPN Veteran Jakarta da...

    by Jul 28 2025

    Jumlah pengunjung : 137 Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat melalui Skema Program Kolaborasi Nasio...

    Biologi Lapangan

    Mahasiswa Biologi UAD Pelajari Filogenet...

    by Jul 09 2025

    Jumlah pengunjung : 178 Mahasiswa Pendidikan Biologi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melakukan prakti...

    Anggaran Pendidikan Dipangkas, Pemerinta...

    by Apr 22 2025

    Jumlah pengunjung : 114 Anggaran Pendidikan Dipangkas – Pemerintah melakukan pemangkasan besar...

    No comments yet.

    Sorry, the comment form is disabled for this page/article.
    back to top