Warta Pendidikan Jogja – Di Kabupaten Gunungkidul, terdapat sebuah komunitas bernama Resan Gunungkidul yang berfokus pada konservasi sumber daya air berbasis masyarakat. Komunitas ini lahir dari keprihatinan terhadap kondisi lingkungan, khususnya terkait ketersediaan air bersih di wilayah tersebut. Nama “Resan” sendiri berasal dari idiom Jawa yang berarti menjaga (reksa) dan pohon (wreksa), mencerminkan komitmen mereka dalam melestarikan alam dan sumber air.
Sejak didirikan pada tahun 2018 oleh Edi Padmo, Resan Gunungkidul telah melakukan berbagai upaya konservasi, seperti penanaman pohon di sekitar sumber mata air, pembuatan pembibitan mandiri, dan normalisasi sumber-sumber air yang terbengkalai. Hingga saat ini, komunitas ini berhasil merestorasi sekitar 17 sumber mata air di berbagai wilayah Gunungkidul. Selain itu, mereka juga aktif mengajak masyarakat untuk terlibat dalam pelestarian lingkungan melalui kegiatan gotong royong dan edukasi.
Salah satu program unggulan Resan Gunungkidul adalah pendirian Rumah Bibit Resan (RBR), yang berfungsi sebagai tempat pembibitan dan penyemaian berbagai jenis pohon konservasi. Bibit-bibit ini kemudian ditanam di sekitar sumber mata air dan area kritis lainnya untuk menjaga ketersediaan air tanah. Selain itu, komunitas ini juga mengadakan kegiatan budaya seperti rasulan, sebuah upacara tradisional yang bertujuan untuk membersihkan dan melestarikan sumber air.
Menariknya, Resan Gunungkidul tidak memiliki struktur organisasi formal. Anggotanya terdiri dari relawan yang tergerak oleh kesadaran pribadi untuk menjaga lingkungan. Koordinasi dilakukan melalui grup WhatsApp, dan setiap orang dipersilakan untuk bergabung tanpa adanya keanggotaan resmi. Pendanaan kegiatan pun berasal dari usaha mandiri, seperti usaha sablon baju bernama Umbul Kreatif, yang hasilnya digunakan untuk mendukung berbagai program konservasi.
Penulis: Aizan Syalim
Sumber Gambar: https://akcdn.detik.net.id/community/media/visual/2024/03/31/resan-gunungkidul_169.jpeg?w=700&q=90
Sumber Berita: https://www.detik.com/jogja/berita/d-7270766/mengenal-resan-komunitas-konservasi-sumber-air-di-gunungkidul