Joko • Dec 17 2024 • 86 Dilihat
Warta Pendidikan Jogja – Garam merupakan bumbu dapur yang sering digunakan dalam masakan sehari-hari untuk menambah cita rasa. Namun, Kementerian Kesehatan RI menyarankan agar konsumsi garam tidak melebihi 2.000 miligram natrium atau sekitar satu sendok teh per hari. Jika dikonsumsi secara berlebihan, garam dapat meningkatkan risiko penyakit serius seperti hipertensi dan gangguan jantung. Oleh karena itu, penting untuk mengenali tanda-tanda tubuh yang kelebihan garam dan membatasi asupannya.
Berikut beberapa tanda tubuh telah mengkonsumsi garam secara berlebihan, seperti dikutip dari Eating Well:
Konsumsi garam berlebih dapat membuat tubuh menahan lebih banyak cairan, yang dikenal sebagai retensi air. Kondisi ini dapat menyebabkan pembengkakan pada area tertentu, perasaan kembung, dan rasa tidak nyaman, terutama saat mengenakan pakaian.
Beberapa atlet juga melaporkan bahwa retensi air akibat kelebihan garam membuat tubuh terasa berat dan mempengaruhi performa olahraga mereka.
Kadar natrium yang tinggi dalam tubuh dapat mengganggu keseimbangan cairan, sehingga tubuh akan kehilangan banyak air (dehidrasi). Dehidrasi inilah yang sering menyebabkan sakit kepala, karena otak menyusut akibat kekurangan cairan.
Jika Anda mengalami sakit kepala, dianjurkan untuk minum banyak air putih. Hal ini membantu mengembalikan keseimbangan cairan tubuh dan mengeluarkan kelebihan natrium melalui urine.
Rasa haus yang tak kunjung hilang disertai mulut kering bisa menjadi tanda bahwa tubuh Anda kelebihan garam.
Garam yang berlebih membuat tubuh menarik cairan dari sel-sel tubuh, sehingga menyebabkan kekurangan cairan. Tubuh akan memberi sinyal berupa rasa haus untuk membantu memulihkan keseimbangan cairan yang terganggu.
Kelebihan garam dalam tubuh meningkatkan rasa haus. Ketika kebutuhan cairan dipenuhi, tubuh akan mengatur agar kelebihan natrium dan air dikeluarkan melalui urine. Akibatnya, seseorang akan lebih sering buang air kecil.
Mengonsumsi garam dalam jumlah yang wajar sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Jika melebihi batas yang direkomendasikan, tubuh akan memberikan berbagai sinyal seperti bengkak, sakit kepala, rasa haus berlebihan, hingga sering buang air kecil. Untuk menjaga keseimbangan cairan dan mencegah risiko kesehatan, sebaiknya mulai mengurangi asupan garam harian dan memastikan tubuh terhidrasi dengan baik.
Sumber : https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-7688566/sederet-tanda-tubuh-kebanyakan-makan-garam-termasuk-sakit-kepala
Gambar : https://www.freepik.com/free-photo/roasted-chicken-brown-paper-with-ingredients-concrete-background_3698213.htm#fromView=search&page=1&position=12&uuid=b5f24022-7b60-4fc0-a00a-789a30e759e1
Jumlah pengunjung : 39 Warta Pendidikan Jogja – Penyakit Tidak Menular (PTM) adalah penyakit y...
Jumlah pengunjung : 74 Warta Pendidikan Jogja — Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali menegaskan ...
Jumlah pengunjung : 146 Warta Pendidikan Jogja – Di sudut kota Abepura, Papua, hidup seorang g...
Jumlah pengunjung : 137 Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat melalui Skema Program Kolaborasi Nasio...
Jumlah pengunjung : 178 Mahasiswa Pendidikan Biologi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melakukan prakti...
Jumlah pengunjung : 114 Anggaran Pendidikan Dipangkas – Pemerintah melakukan pemangkasan besar...
Warta pendidikan jogja - Portal berita positif yang menyajikan informasi terkini tentang fakta dunia pendidikan dan edukasi
Follow Our Twitter
No comments yet.