Universitas Brawijaya Gelar Roadshow Coding Camp 2025

Warta Pendidikan Jogja – Universitas Brawijaya (UB) mengukuhkan komitmennya dalam memfasilitasi mahasiswa untuk menghadapi kebutuhan industri digital melalui penyelenggaraan Roadshow Coding Camp 2025. Acara sosialisasi daring ini dihadiri oleh jajaran pimpinan UB, perwakilan Dicoding Indonesia, tim Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), serta ratusan mahasiswa dari berbagai fakultas di UB pada Jumat (29/11/2024).

Dr. Rosihan Asmara, S.E., M.P., Direktur Direktorat Administrasi dan Layanan Akademik UB, mengapresiasi program ini. “Universitas Brawijaya akan selalu mendukung kegiatan seperti ini. Keterampilan mahasiswa masih bisa diakomodir dengan adanya Coding Camp ini,” ungkapnya sebelum membuka acara.

Program ini menggantikan program magang BANGKIT yang tidak dilanjutkan pada semester genap mendatang. Coding Camp dari DBS Foundation menawarkan peluang belajar lebih inklusif dan mendalam.

Mutiara Arumsari, Senior Program Manager Dicoding Indonesia, menyoroti pentingnya mahasiswa dalam mengatasi kesenjangan talenta digital di Indonesia. “Mahasiswa menjadi kunci untuk menutupi kebutuhan talenta digital. Kami di Dicoding hanya fasilitator yang mempersiapkan karier mahasiswa di bidang teknologi,” ujarnya. UB tercatat sebagai penyumbang peserta terbanyak kedua dalam program ini selama lima tahun terakhir.

DBS Foundation Coding Camp 2025 memberikan akses pembelajaran teknologi secara gratis kepada berbagai lapisan masyarakat, termasuk perempuan, penyandang disabilitas, dan kelompok ekonomi menengah ke bawah. Pelaksanaan kegiatan ini diddanai penuh oleh DBS Foundation yang berbasis di Singapura.

Program Coding Camp 2025 terdiri dari lima tahapan pembelajaran:

  1. Online Self-Paced: Pembelajaran mandiri melalui platform Dicoding.
  2. Capstone Project: Peserta bekerja dalam tim menyelesaikan proyek untuk memecahkan masalah nyata.
  3. Reflection and Consultation: Bimbingan individual atau kelompok dari mentor.
  4. Online Synchronous: Sesi pembelajaran interaktif daring bersama para praktisi.

Program ini fokus pada pengembangan tech skill seperti machine learning, full-stack development, literasi digital lainnya, dan juga soft skill. Peserta akan dibekali kemampuan personal productivity, growth mindset, stress management, communication and networking, personal branding, dan interview preparation. Bahasa Inggris dan literasi finansial seperti wealth management dan financial resilience juga menjadi bagian penting dari kurikulum.

Pendaftaran Coding Camp dibuka sejak 7 November 2024 dan ditutup pada 30 Desember 2024. Peserta yang berhasil menyelesaikan program akan menerima sertifikat profesional, pengakuan konversi SKS hingga 20 SKS (mencapai 900 jam), dan kesempatan disalurkan ke industri oleh DBS Foundation dan Dicoding.

Dengan target 60.000 pendaftar dan kuota penerimaan sebesar 3.000 peserta, Coding Camp 2025 menjadi langkah nyata UB dalam mendukung generasi muda bersaing di era digital.

Author: Allif

Sumber: https://prasetya.ub.ac.id/universitas-brawijaya-dorong-pengembangan-talenta-digital-melalui-coding-camp-2025/