Peningkatan Digitalisasi Pendidikan di Indonesia telah mengalami perubahan yang signifikan berkat berbagai inovasi teknologi. Salah satu tindakan yang diambil oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) untuk meningkatkan digitalisasi pendidikan adalah menjalin kerja sama internasional dengan perusahaan teknologi pendidikan yang berasal dari Rusia, yaitu Kundalik.
Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Fajar Riza Ul Haq, mengungkapkan bahwa Kemendikdasmen telah mengembangkan suatu platform pendidikan digital yang dinamakan Rumah Pendidikan untuk mengoptimalkan digitalisasi dalam sektor pendidikan.
“Rumah Pendidikan sejatinya adalah sebuah platform digital yang menyeluruh untuk semua pemangku kepentingan di dunia pendidikan, termasuk guru, siswa, orang tua, sekolah, serta mitra,” ungkapnya di kantor Kemendikdasmen pada (19/2).
Baca artikel lainnya : Krisis Moral Anak Indonesia: Tantangan Pendidikan dalam Era Digital
Kerja sama antara Kemendikdasmen dan Kundalik merupakan langkah penting untuk memperkuat upaya Kemendikdasmen dalam mengintegrasikan teknologi pendidikan, agar tenaga pendidik dan siswa di Indonesia dapat lebih siap menghadapi era digital.
Peningkatan Digitalisasi – Wakil CEO Kundalik, Ekataria Kiseleva, mengungkapkan bahwa tujuan utama dari kolaborasi ini tidak hanya menyediakan alat tetapi juga meningkatkan literasi digital, khususnya bagi para guru, dengan memastikan bahwa mereka memahami cara penggunaannya dan merasa nyaman dengan alat tersebut.
“Ide dari transformasi digital dalam pendidikan adalah untuk menjadikan proses pembelajaran lebih efektif dan efisien,” tuturnya.
Namun, Indonesia masih menghadapi berbagai tantangan dalam digitalisasi pendidikan, seperti luasnya wilayah Indonesia dan banyaknya populasi pendidikan (guru dan siswa), sehingga masih banyak yang tidak mendapatkan akses digitalisasi pendidikan secara optimal.
Sebagai platform pembelajaran daring, Kundalik terus bertekad untuk menyediakan solusi digital yang bisa dimanfaatkan oleh guru, siswa, dan lembaga pendidikan. Di samping itu, digitalisasi ini menawarkan akses yang lebih besar terhadap sumber pendidikan, memperkuat sistem pengelolaan pembelajaran, serta menciptakan ekosistem pendidikan yang inklusif dan berkelanjutan.