AI Tingkatkan Keamanan dan Efisiensi Tambang Batubara

AI dalam Pertambangan

Warta Pendidikan Jogja – Industri pertambangan di Indonesia terus berkembang dengan adopsi teknologi modern. Digitalisasi menjadi faktor utama dalam meningkatkan efisiensi dan keselamatan kerja. Kecerdasan buatan (AI) kini dimanfaatkan untuk mendeteksi potensi bahaya serta memberikan peringatan dini. Kepala Biro Komunikasi Kementerian ESDM, Agus Cahyono Adi, menyatakan bahwa pemanfaatan teknologi digital memberi keunggulan kompetitif bagi perusahaan tambang.

Salah satu inovasi AI yang diterapkan adalah Mining Eyes. Sistem ini menggunakan CCTV dan mining analytics untuk memantau aktivitas pekerja serta alat berat di area tambang. Teknologi ini mampu mendeteksi bahaya secara dini, sehingga mengurangi interaksi langsung antara pekerja dan alat berat. PT Berau Coal juga mengembangkan aplikasi BEATS (Berau Coal Green Mining System). Aplikasi ini menggantikan metode manual dalam mengawasi dan menganalisis operasional tambang.

AI juga diterapkan dalam Driving Monitoring System (DMS) untuk meningkatkan keamanan berkendara di tambang. Sistem ini memakai sensor dan kamera guna mendeteksi tanda kelelahan, penggunaan ponsel, serta tindakan berisiko lainnya. Dengan teknologi ini, potensi kecelakaan akibat kurangnya konsentrasi dapat diminimalkan secara real-time.

Pemanfaatan AI di industri tambang membawa banyak manfaat. Teknologi ini meningkatkan keselamatan dan efisiensi kerja. Selain itu, AI membantu mengurangi risiko kecelakaan serta memastikan operasional berjalan optimal. Dengan berbagai inovasi digital, industri pertambangan Indonesia semakin siap menghadapi tantangan global.

Penulis: Aizan Syalim

Sumber Gambar: https://www.esdm.go.id/assets/imagecache/bodyView/arsip-berita-teknologi-kecerdasan-buatan-tingkatkan-keselamatan-dan-produktivitas-tambang-batubara-3c4tu1r.jpeg

Sumber Berita: https://www.esdm.go.id/id/media-center/arsip-berita/teknologi-kecerdasan-buatan-tingkatkan-keselamatan-dan-produktivitas-tambang-batubara