Beasiswa PBNU ke Maroko untuk Santri: Kesempatan Emas untuk Belajar di Universitas Bergengsi di Maroko

Warta Pendidikan Jogja  – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) kembali membuka kesempatan Beasiswa PBNU ke Maroko bagi santri yang ingin melanjutkan pendidikan di universitas di Maroko. Beasiswa ini merupakan hasil kerja sama PBNU dengan Kementerian Wakaf dan Urusan Agama Islam Kerajaan Maroko. KH Hodri Ariev, Ketua Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) PBNU, menyatakan bahwa pendaftaran kali ini memiliki beberapa perubahan dari tahun sebelumnya.

“Pendaftaran dibuka kembali, namun sekarang hanya bisa dilakukan oleh pondok pesantren. Pesantren yang memiliki izin operasional dan mendapat rekomendasi dari PCNU atau RMI PCNU setempat baru bisa mendaftarkan santrinya,” ujar KH Hodri pada Ahad (12/5/2024).

Ada tambahan persyaratan bagi calon penerima beasiswa, seperti hafalan Al-Qur’an minimal 8 juz dan hafalan hifdzul mutun, yaitu pemahaman dan hafalan terhadap teks klasik seperti matan Alfiyah Ibnu Malik, Jurumiyah, dan Amrithi, namun ini bersifat opsional.

“Pendaftaran ini gratis dan mencakup biaya kuliah, tempat tinggal, uang makan, dan uang saku bulanan,” tambahnya. Beberapa universitas yang ditawarkan dalam program beasiswa Maroko-PBNU tahun 2024-2025 meliputi Universitas Fatimah al Fihriyah di Fes, Universitas Al Qadi al Faqih Abdalla ben Said Al Oujdi di Oujda, Universitas Imam Nafi di Tanger, Universitas Daarul Qur’an Imam Malik di Tetouan, Institut Al Hasan Al Yusiy di Sefrou, dan Universitas Al Faqih Ar Rohwuni di Kenitra.

Tahapan Seleksi dan Cara Pendaftaran

Pendaftaran dibuka secara online melalui laman https://beasiswa.nu.or.id/maroko dari tanggal 13 Mei hingga 21 Mei 2024. Verifikasi berkas berlangsung dari 21 Mei hingga 23 Mei 2024. Peserta yang lolos tahap seleksi administrasi akan mengikuti seleksi ujian lisan dan wawancara pada 29 Mei 2024, dengan pengumuman kelulusan tahap pertama dijadwalkan pada 1 Juni 2024. Pengiriman berkas peserta yang lolos ke Maroko akan dilakukan pada 2-20 Juni 2024. Peserta yang lolos kemudian akan menjalani program inkubasi dari 1-31 Juli 2024 sebelum mengikuti ujian Muqobalah oleh Wizarotul Awqaf.

Persyaratan Pendaftaran

  • – Pendaftaran dilakukan oleh pondok pesantren
  • – Ijazah Madrasah Diniyah Formal Ulya, pendidikan Muadalah Ulya/MA Keagamaan/sederajat atau surat keterangan lulus
  • – Berumur 18-25 tahun
  • – Syahadah hafal Al Qur’an 30 juz atau minimal 8 juz (16 Hizb)
  • – Syahadah hafalan Mutun (opsional)
  • – Surat rekomendasi dari PCNU atau RMI-PCNU setempat
  • – Menandatangani surat pernyataan bersedia mengabdi kepada NU

Dokumen yang Diperlukan

  • – Ijazah SMA/MA/Sederajat atau surat keterangan lulus
  • – Transkrip nilai SMA/MA/Sederajat
  • – Kartu Tanda Penduduk (KTP)
  • – Bukti syahadah hafalan Al-Qur’an
  • – Bukti syahadah hafalan mutun (opsional)
  • – Surat pernyataan bersedia mengabdi kepada NU

Calon pelamar bisa mendapatkan informasi lengkap dan menghubungi narahubung di nomor 085280451421 untuk pertanyaan lebih lanjut.

baca juga : UAA Tempati Peringkat Lima UniRank Wilayah DIY

Program beasiswa ini memberikan kesempatan luar biasa bagi santri untuk menempuh pendidikan tinggi di luar negeri, meningkatkan pengetahuan, dan menjawab tantangan masyarakat dengan ilmu yang didapat. Bagi Anda yang tertarik dengan program beasiswa ini atau mencari kesempatan pendidikan serupa di Indonesia, beberapa universitas di Jogja juga menawarkan program-program pendidikan berkualitas yang bisa menjadi pilihan.

sumber: https://www.nu.or.id/nasional/pbnu-kembali-buka-beasiswa-ke-maroko-ini-ketentuan-dan-cara-daftarnya-hcdRd