Jumlah pengunjung : 1
Warta Pendidikan Jogja – Seorang mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) ditemukan meninggal di kamar kosnya di kawasan Pogung, Mlati, Sleman. Dugaan awal menyebut korban mengakhiri hidupnya. Mahasiswa tersebut berasal dari luar Jawa dan merupakan angkatan 2021.
Sekretaris UGM, Andi Sandi, membenarkan kejadian ini. Ia menyebut korban belum mencapai tahap skripsi dan penyebab tindakan tersebut masih belum diketahui.
“Sampai saat ini belum ada kesimpulan terkait alasan korban mengakhiri hidupnya,” ujar Andi, Selasa (13/8/2024).
Sebagai langkah pencegahan, UGM telah menerapkan skrining kesehatan mental bagi mahasiswa saat pengisian KRS. Kampus juga memiliki Unit Layanan Kesehatan Mental dan Mental Health Emergency Response Line untuk menangani masalah psikologis mahasiswa.
Namun, berdasarkan catatan kampus, korban tidak pernah mengakses layanan tersebut. “Korban tidak terdeteksi memiliki gangguan atau pernah meminta bantuan layanan kesehatan mental,” jelas Andi.
Andi menekankan pentingnya mahasiswa untuk terbuka mengenai kondisi mental mereka agar kampus dapat memberikan dukungan yang diperlukan.
Sebelumnya, Kapolsek Mlati, Kompol Irwiantoro, mengonfirmasi peristiwa ini. Ia menjelaskan bahwa pemilik kos awalnya dihubungi orang tua korban untuk membangunkannya. Setelah berulang kali mengetuk tanpa respons, pemilik kos menggunakan kunci cadangan. Saat membuka pintu, ia mendapati korban dalam kondisi tidak bernyawa.
Polisi masih menyelidiki kasus ini lebih lanjut.
Penulis: Aizan
Sumber Gambar: https://awsimages.detik.net.id/community/media/visual/2021/04/01/ilustrasi-garis-polisi_169.jpeg?w=700&q=90
Sumber Berita: https://www.detik.com/jogja/berita/d-7487827/mahasiswa-diduga-bunuh-diri-di-kos-sleman-ternyata-kuliah-ugm
No comments yet.