Mengusung Semangat Kolaborasi Lintas Generasi, Kirab Nitilaku UGM Sukses Digelar dengan Meriah

Kirab Nitilaku

Warta Pendidikan Jogja – Sebanyak 1.950 peserta dari 47 kelompok masyarakat turut memeriahkan kirab budaya Nitilaku yang diselenggarakan dalam rangka memperingati Dies Natalis ke-75 dan Lustrum ke-15 Universitas Gadjah Mada (UGM) pada Minggu, 15 Desember. Acara ini dihadiri oleh berbagai perwakilan fakultas dan sekolah di UGM, pengurus Kagama (Keluarga Alumni UGM) dari berbagai daerah, serta komunitas hobi di lingkungan UGM. Peserta tampil dengan busana adat, pakaian tempo dulu, serta membawa gunungan hasil bumi, ogoh-ogoh, dan ornamen kreasi hewan. Rute kirab dimulai dari Boulevard UGM hingga ke halaman Balairung, melewati sisi barat kampus.

Peserta Kirab Nitilaku

Pelepasan peserta kirab dilakukan oleh Ketua Pengurus Pusat Kagama, Basuki Hadimuljono, didampingi oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian Kepada Masyarakat, dan Alumni, Dr. Arie Sujito, S.Sos., M.Si. Dengan mengusung tema ‘Silaturahmi Kebangsaan: Merawat Harmoni, Meruwat Semangat Persatuan’, Nitilaku 2024 berhasil menampilkan semangat kolaborasi lintas generasi dan integrasi berbagai elemen, mulai dari sivitas akademika UGM, komunitas budaya, masyarakat umum, hingga pihak swasta dan pemerintah.

Rektor UGM, Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Sp.OG(K)., Ph.D., menyatakan bahwa kirab budaya Nitilaku telah menjadi tradisi tahunan UGM untuk mengenang sejarah perjalanan universitas di kampus Bulaksumur. Menurutnya, kirab ini juga menjadi simbol hubungan strategis antara keraton, kampus, dan masyarakat. “Nitilaku mengingatkan sivitas akademika dan alumni akan perjuangan UGM dalam mencerdaskan kehidupan bangsa serta meneguhkan posisi UGM sebagai kampus kebudayaan,” ujar Ova.

Rektor juga menyampaikan apresiasi mendalam kepada para alumni dari berbagai daerah yang turut memeriahkan acara ini. Ia berharap silaturahmi ini dapat terus dijaga agar Kagama bersama masyarakat dapat bersinergi memelihara kearifan lokal dan memperkuat hubungan antara kampus, keraton, dan masyarakat. “Kebanggaan terasa ketika Kagama berkumpul di UGM, menunjukkan bahwa ikatan alumni dengan almamater tetap erat,” tambahnya.

Ketua Umum PP Kagama, Basuki Hadimuljono, menegaskan bahwa Nitilaku 2024 menjadi bukti bahwa UGM tetap mempertahankan jati dirinya sebagai universitas perjuangan, kerakyatan, persatuan, kebudayaan, dan Pancasila. Dengan tagline guyub, rukun, migunani, Kagama berkomitmen memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat. “Indonesia maju bersama Kagama,” tegasnya.

Puncak Acara

Puncak acara Nitilaku ditutup dengan penyerahan dana beasiswa sebesar Rp183 juta oleh Kagama Lari Untuk Berbagi (KLUB) kepada UGM. Dana ini dikumpulkan melalui kegiatan UGM Ultra 75K Charity Run (UUCR) dan akan disalurkan melalui program Gadjah Mada Peduli, yang mendampingi program beasiswa Kagama.

Sebagai bagian dari rangkaian Nitilaku, Pameran Jejak Pengetahuan UGM digelar sejak 14 Desember dan akan berlangsung hingga perayaan Dies Natalis UGM pada 19 Desember. Pameran ini menampilkan sejarah, inovasi, dan kontribusi UGM dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan. Selain itu, pada 14-15 Desember, masyarakat juga dapat menikmati panggung kesenian, pasar kangen, dan pasar UMKM yang menampilkan pertunjukan seni tradisional dan modern, serta kuliner dan produk khas tempo dulu.

Author: Allif

Sumber: https://ugm.ac.id/id/berita/mengusung-semangat-kolaborasi-lintas-generasi-kirab-nitilaku-ugm-berlangsung-meriah/