Warta Pendidikan Jogja – Jika Anda baru terjun ke dunia akuntansi atau bisnis, mungkin pernah mendengar istilah akuntansi manajemen dan akuntansi keuangan. Meskipun keduanya berhubungan dengan pengelolaan keuangan, tujuan dan penggunaannya sangat berbeda. Untuk membantu Anda memahami, mari kita bahas perbedaan utama antara akuntansi manajemen dan akuntansi keuangan secara lengkap.
Perbedaan Tujuan Utama Akuntansi Manajemen dan Akuntansi Keuangan
- Akuntansi Keuangan
Akuntansi keuangan bertujuan menyediakan informasi akurat untuk pihak eksternal, seperti investor, kreditor, dan pemerintah. Laporan yang dihasilkan membantu mereka menilai kinerja keuangan perusahaan dan membuat keputusan, seperti investasi atau pemberian pinjaman. - Akuntansi Manajemen
Sebaliknya, akuntansi manajemen berfokus pada penyediaan data untuk kebutuhan internal perusahaan. Informasi ini digunakan oleh manajer untuk perencanaan anggaran, penentuan harga, dan strategi bisnis jangka panjang. Intinya, tujuan utama akuntansi manajemen adalah meningkatkan efisiensi dan profitabilitas perusahaan.
Pengguna Informasi
- Akuntansi Keuangan
Laporan keuangan digunakan oleh pihak eksternal, seperti pemegang saham, kreditor, regulator, dan otoritas pajak. Mereka memanfaatkan informasi ini untuk mengevaluasi kesehatan keuangan perusahaan dan menentukan keputusan terkait investasi atau pinjaman. - Akuntansi Manajemen
Informasi yang dihasilkan dari akuntansi manajemen ditujukan khusus untuk pihak internal, seperti manajer atau pimpinan perusahaan. Data ini membantu mereka merencanakan strategi, memantau operasional, dan mengevaluasi efektivitas kebijakan internal.
Jenis Laporan
- Akuntansi Keuangan
Laporan yang dihasilkan bersifat standar, seperti laporan laba rugi, neraca, dan laporan arus kas. Semua laporan ini harus mengikuti Standar Akuntansi Keuangan (SAK) atau International Financial Reporting Standards (IFRS). Karena ditujukan untuk pihak eksternal, laporan ini harus akurat, lengkap, dan biasanya diaudit. - Akuntansi Manajemen
Laporan akuntansi manajemen lebih fleksibel dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan, seperti laporan biaya produksi, analisis margin, atau anggaran operasional. Formatnya tidak terikat aturan baku karena dirancang untuk mendukung pengambilan keputusan strategis.
Periode Pelaporan
- Akuntansi Keuangan
Pelaporan dilakukan secara berkala, biasanya setiap triwulan atau tahunan. Tujuannya adalah memberikan informasi terkini kepada pihak eksternal untuk menilai kinerja perusahaan. - Akuntansi Manajemen
Akuntansi manajemen lebih fleksibel dan dapat dilakukan kapan saja sesuai kebutuhan. Laporan bisa dibuat harian, mingguan, atau bulanan agar manajemen mendapatkan data real-time untuk mendukung operasional perusahaan.
Sifat Informasi
- Akuntansi Keuangan
Informasi yang dihasilkan bersifat historis, mencerminkan kinerja perusahaan dalam periode tertentu yang telah berlalu. Laporan ini membantu menilai hasil kinerja masa lalu. - Akuntansi Manajemen
Akuntansi manajemen bersifat prospektif. Selain menggunakan data historis, laporan ini juga melibatkan proyeksi masa depan, analisis biaya, dan rencana strategis untuk membantu manajemen mengambil keputusan di masa depan.
Kepatuhan dan Regulasi
- Akuntansi Keuangan
Karena digunakan oleh pihak eksternal, laporan keuangan harus mematuhi aturan dan standar akuntansi yang berlaku. Di Indonesia, laporan ini wajib mengikuti SAK, sementara di negara lain sering menggunakan standar internasional seperti IFRS. Selain itu, laporan keuangan biasanya diaudit untuk memastikan keakuratan dan kepatuhan terhadap regulasi. - Akuntansi Manajemen
Tidak ada regulasi yang mengatur pelaporan akuntansi manajemen. Fokus utamanya adalah memberikan informasi yang relevan dan bermanfaat bagi manajemen internal, sehingga formatnya bisa disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan tanpa perlu diaudit.
Baca Juga : Akuntansi Berkelanjutan: Masa Depan Cerah dengan Praktik Bisnis Bertanggung Jawab
Kesimpulan
Akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen adalah dua cabang akuntansi yang memiliki tujuan, pengguna, dan metode pelaporan yang berbeda. Akuntansi keuangan ditujukan untuk pihak eksternal dengan laporan yang terstandarisasi, sementara akuntansi manajemen dirancang untuk membantu pengambilan keputusan internal dengan laporan yang lebih fleksibel.
Dengan memahami perbedaannya, Anda bisa memanfaatkan kedua jenis akuntansi ini secara optimal untuk mendukung keberhasilan bisnis Anda.
Author : khabiburohan
Sumber : https://bas.telkomuniversity.ac.id/akuntansi-manajemen-vs-akuntansi-keuangan-apa-bedanya/
Sumber Gambar: https://www.freepik.com/free-photo/top-view-young-hardworking-focused-management-co-workers-discussing-one-issue-office-enviroment_15972213.htm#fromView=search&page=1&position=29&uuid=54feb96e-845a-4ad1-8dc6-f46e779a2ba7