Warta Pendidikan Jogja – Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Gadjah Mada (DPkM UGM) menggelar Workshop dan Expo RCE Yogyakarta 2024 pada Rabu, 11 Desember. Acara ini berlangsung di Gelanggang Inovasi dan Kreativitas, UGM. Kegiatan ini mengangkat dua isu utama: pengelolaan sampah dan pendidikan inklusif. Workshop ini mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
Salah satu momen penting adalah penandatanganan nota kesepahaman antara DPkM UGM dan Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dikpora) DIY. Kerja sama ini bertujuan untuk menerapkan pendidikan berkelanjutan di sekolah-sekolah DIY pada 2024-2025. Penandatanganan dilakukan oleh Dr. dr. Rustamaji.,M.Kes dari DPkM UGM dan Drs. Raden Suci Rohmadi, M.I.P dari Dikpora DIY.
Acara ini terdiri dari empat kegiatan utama: dua sesi diskusi panel, presentasi program RCE Yogyakarta, forum group discussion (FGD), dan expo komunitas. Pada diskusi panel pertama, narasumber membahas pendidikan inklusif untuk difabel. Dr. Gunawan Zakki dari UNESCO dan Muhammad Karim Amrulloh dari Difapedia menyoroti kebijakan inklusif untuk mendukung keberagaman peserta didik.
Diskusi panel kedua membahas permasalahan sampah di DIY. Narasumber dari akademisi, pemerintah, dan masyarakat berbagi pandangan tentang pentingnya kolaborasi untuk menangani isu ini.
Acara ditutup dengan expo komunitas yang menampilkan inisiatif lokal. Komunitas Sayur Sleman, Desamind, dan Sekolah Marjinal turut meramaikan acara. Peserta berharap diskusi ini berlanjut dalam kolaborasi yang lebih besar untuk perubahan positif di Yogyakarta.
Penulis: Aizan Syalim
Sumber: https://pengabdian.ugm.ac.id/2024/12/20/dpkm-ugm-gelar-workshop-dan-expo-rce-yogyakarta-kolaborasi-untuk-pendidikan-dan-pengelolaan-sampah/