Warta Pendidikan Jogja – Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali mengadakan Kirab Nitilaku sebagai bagian dari peringatan ulang tahunnya yang ke-75. Acara ini tidak hanya menjadi ajang untuk mengenang perjalanan panjang UGM sebagai salah satu universitas tertua dan bergengsi di Indonesia, tetapi juga sebagai wujud nyata perayaan nilai-nilai kebangsaan yang menjadi fondasi pendiriannya.
Pada tanggal 15 Desember 2024, Kirab Nitilaku akan berlangsung dengan tema “Silaturahmi Kebangsaan, Merawat Harmoni, Meruwat Semangat Persatuan.” Ahmad Yuana Putra, Ketua Pelaksana Nitilaku 2024, menjelaskan bahwa ribuan peserta dari berbagai kalangan akan turut serta dalam acara ini, termasuk sivitas akademika, alumni, dan masyarakat sekitar. Kirab ini dirancang untuk memperingati perjalanan sejarah UGM yang bermula dari Keraton Yogyakarta sebelum akhirnya pindah ke kawasan Sekip dan Bulaksumur, tempat berdirinya kampus utama UGM saat ini.
Rangkaian Kegiatan Nitilaku 2024
Selain pawai budaya, Kirab Nitilaku tahun ini juga menyuguhkan serangkaian kegiatan menarik yang berlangsung selama dua hari. Berdasarkan informasi dari Instagram resmi @nitilaku_ugm, berikut adalah rangkaian kegiatan Nitilaku tahun ini:
Pameran Jejak Pengetahuan UGM (14-19 Desember 2024) Pameran ini menampilkan sejarah, inovasi, dan kontribusi UGM dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan. Berlokasi di Lapangan Pancasila, Grha Sabha Pramana, pengunjung dapat menyaksikan bagaimana UGM telah berperan dalam membangun bangsa melalui berbagai temuan dan penelitian yang telah dilakukan.
Panggung Kesenian (14-15 Desember 2024) Pertunjukan seni tradisional dan modern akan menghiasi panggung utama di Lapangan Pancasila. Beragam tarian, musik, dan seni pertunjukan dari berbagai daerah di Indonesia akan ditampilkan untuk menghibur pengunjung.
Pasar Kangen dan Pasar UMKM (14-15 Desember 2024) Pasar ini menghadirkan kuliner khas zaman dulu, kerajinan lokal, dan produk kreatif dari usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Pengunjung dapat bernostalgia dengan makanan dan minuman tradisional sambil mendukung pelaku ekonomi lokal.
Kirab Nitilaku (15 Desember 2024) Kirab akan dimulai dari Bundaran UGM menuju Gedung Balairung. Peserta kirab, yang terdiri dari sivitas akademika, alumni, dan masyarakat umum, akan mengenakan pakaian adat dan kostum tematik untuk memeriahkan pawai. Rute ini menjadi simbol perjalanan UGM dari masa pendirian hingga menjadi salah satu universitas terbaik di Indonesia.
Menurut Yuana, Nitilaku 2024 tidak hanya dirancang untuk mengenang sejarah, tetapi juga untuk memperkuat harmoni sosial di tengah keberagaman masyarakat Indonesia. Tema “Silaturahmi Kebangsaan, Merawat Harmoni, Meruwat Semangat Persatuan” mencerminkan pentingnya semangat persatuan dalam menghadapi tantangan zaman.
Kirab Nitilaku 2024 terbuka untuk semua kalangan. UGM mengundang masyarakat luas untuk ikut serta dalam acara ini sambil menikmati berbagai hiburan, kuliner khas, dan produk kreatif yang tersedia di Pasar Kangen dan Pasar UMKM.
Author: Allif