Kelola Pasar Blumbang Mataram, Alumni UMY Raih Penghargaan dari Kemenpora RI

Pengembangan Desa Wisata Wirokerten

Warta Pendidilkan Jogja – Saat ini, desa wisata di Indonesia semakin menunjukkan eksistensinya dalam sektor pariwisata dan memiliki peran penting. Salah satu contohnya adalah Desa Wisata Wirokerten di Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Sejak tahun 2021, Desa Wisata Wirokerten telah melakukan banyak pengembangan, termasuk program Pasar Blumbang Mataram yang diinisiasi oleh alumni Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Nama pasar ini ditambah dengan kata “Mataram” untuk mengenang Kerajaan Mataram yang pernah ada di sekitar lokasi tersebut.

Inovasi Pengelolaan Pasar Blumbang Mataram

Rivaldi Alan Saputra, seorang alumni UMY yang memimpin pendayagunaan Pasar Blumbang Mataram, menjelaskan bahwa inovasi ini mengkombinasikan tiga unsur penting: pengelolaan UMKM, pemberdayaan UMKM, dan pemberdayaan masyarakat. Alan menggabungkan pemanfaatan Sumber Daya Alam (SDA) Desa Wisata Wirokerten dengan pemberdayaan masyarakat lokal, terutama pengelola UMKM. Awalnya, lokasi Pasar Blumbang Mataram adalah sebuah kolam rawa yang tidak produktif. Melalui program ini, masyarakat lokal dilibatkan untuk mengintegrasikan UMKM yang sebelumnya tidak memiliki tempat penjualan. Hingga saat ini, program ini berhasil memberdayakan sekitar 47 UMKM.

Kegiatan di Pasar Blumbang Mataram

Pasar Blumbang Mataram diadakan setiap Minggu Wage atau setiap 35 hari sekali, dengan berbagai kegiatan seperti edukasi hewan reptil, workshop, pentas seni budaya, dan lainnya. Setiap pelaksanaannya memiliki konsep yang berbeda untuk menarik minat masyarakat dan meningkatkan pendapatan ekonomi sekitar. Pada awal pembukaan, Pasar Blumbang Mataram menghasilkan keuntungan 3 juta rupiah dengan melibatkan 10 pemuda dan 15 UMKM. Seiring berjalannya waktu, omset yang didapatkan mencapai 150 hingga 180 juta rupiah dengan melibatkan 150 pemuda dan 100 UMKM.

Rencana Inovasi Baru dan Kolaborasi

Program ini juga akan meluncurkan inovasi baru seperti kegiatan Ngontel Ndeso, wisata ramah lingkungan menggunakan sepeda, dan Ngandong Ndeso, menggunakan andong atau delman. Alan mengungkapkan bahwa beberapa universitas di Yogyakarta, seperti UMY, UAD, dan ISI Yogyakarta, terlibat penting dalam pelaksanaan dan pengembangan Pasar Blumbang Mataram.

Penghargaan dari Kemenpora RI

Berkat inovasi ini, Alan meraih penghargaan sebagai Juara 1 dalam kompetisi Pemuda Pelopor Tingkat Nasional 2024 dalam bidang Pengelolaan Sumber Daya Alam, Lingkungan, dan Pariwisata oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI).

Author: Allif 

Sumber:

https://www.umy.ac.id/kelola-pasar-blumbang-mataram-alumni-umy-raih-penghargaan-dari-kemenpora-ri