Warta Pendidikan Jogja – Pemerintah Kabupaten Kulonprogo telah meluncurkan program Kampoeng Kakao Menoreh di Kelompok Wanita Tani (KWT) Pawon Gendis Banjarharjo. Inisiatif ini bertujuan mengoptimalkan potensi kakao lokal dengan mengintegrasikan sektor perkebunan, pengolahan, dan pariwisata, guna meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kulonprogo, Drajat Purbadi, menekankan pentingnya sinergi antara berbagai pihak dalam pengembangan komoditas kakao. Salah satu langkah strategis adalah menggabungkan beberapa destinasi wisata dalam satu paket, sehingga wisatawan memiliki beragam pilihan dan daya tarik baru. Selain itu, regenerasi petani kakao menjadi fokus utama, mengingat mayoritas petani saat ini berusia lanjut, sehingga diperlukan upaya untuk memastikan keberlanjutan produksi dan inovasi dalam pengolahan kakao.
Program Kampoeng Kakao Menoreh juga mendapat dukungan dari Pusat Studi Ekonomi Kerakyatan Universitas Gadjah Mada dan Wondr Chocolate. Kolaborasi ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pengolahan kakao di Menoreh, serta membuka peluang bagi petani lokal untuk memasarkan produk olahan kakao ke pasar yang lebih luas. Dengan demikian, Kampoeng Kakao Menoreh tidak hanya berfokus pada pengembangan kakao sebagai komoditas, tetapi juga berperan sebagai penggerak ekonomi masyarakat melalui sektor pariwisata berbasis edukasi dan agrowisata.
Penulis: Aizan Syalim
Sumber Gambar: https://img.harianjogja.com/posts/2025/02/18/1204575/kakao-freepik.jpg
Sumber Berita: https://jogjapolitan.harianjogja.com/read/2025/02/18/514/1204575/kampoeng-kakao-menoreh-bakal-jadi-pendongkrak-ekonomi-warga-kulonprogo-utara