Warta Pendidikan Jogja – Dalam rangka memperingati Serangan Umum 1 Maret, Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, meresmikan pameran seni rupa bertajuk “Janur Kuning” di Monumen Jogja Kembali (Monjali). Pameran ini menampilkan karya-karya seniman lokal yang menggambarkan semangat perjuangan dan nasionalisme, serta diharapkan dapat menjadi sarana edukasi bagi generasi muda mengenai sejarah dan nilai-nilai kepahlawanan.
Dalam sambutannya, Danang Maharsa mengapresiasi inisiatif penyelenggaraan pameran ini sebagai upaya melestarikan sejarah dan budaya melalui seni rupa. Beliau berharap kegiatan semacam ini dapat terus dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya generasi muda, akan pentingnya memahami dan menghargai perjuangan para pahlawan dalam merebut kemerdekaan.
Pameran “Janur Kuning” di Monjali ini berlangsung selama satu bulan penuh, menampilkan berbagai karya seni yang menginterpretasikan peristiwa Serangan Umum 1 Maret. Pengunjung dapat menikmati lukisan, patung, dan instalasi seni lainnya yang menggambarkan heroisme dan semangat juang rakyat Yogyakarta pada masa itu. Selain itu, terdapat sesi diskusi dan workshop yang melibatkan seniman dan sejarawan untuk memperdalam pemahaman pengunjung tentang konteks sejarah di balik karya-karya yang dipamerkan.
Monumen Jogja Kembali sendiri merupakan simbol penting dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia, khususnya terkait peristiwa Serangan Umum 1 Maret 1949. Dengan adanya pameran seni “Janur Kuning” ini, diharapkan Monjali dapat semakin berperan sebagai pusat edukasi dan apresiasi seni yang menghubungkan masa lalu dengan generasi masa kini.