Joko • Dec 19 2024 • 132 Dilihat

Warta Pendidikan Jogja – Penyakit asam urat terjadi ketika kadar asam urat dalam darah melebihi batas normal. Kondisi ini bisa memicu penumpukan kristal asam urat di sekitar sendi, menyebabkan nyeri dan peradangan. Salah satu cara penderita asam urat untuk mengelola kondisi ini adalah dengan menghindari konsumsi makanan tertentu yang dapat meningkatkan kadar asam urat.
Asam urat terbentuk saat tubuh memecah purin, senyawa kimia yang diproduksi secara alami dalam tubuh maupun ditemukan dalam makanan tertentu. Oleh karena itu, penting untuk mengenali jenis makanan yang harus dihindari oleh penderita asam urat agar kondisinya tidak semakin parah.
Beberapa kelompok makanan diketahui mengandung purin tinggi atau dapat mempengaruhi metabolisme asam urat adalah :
Makanan laut mengandung purin tinggi yang dapat meningkatkan risiko pembentukan kristal asam urat. Contoh makanan laut yang sebaiknya dihindari:
Kadar purin dalam makanan ini bisa mencapai 150–1000 mg per 100 gram, jauh melampaui rekomendasi harian purin yang tidak lebih dari 400 mg.
Daging merah, meskipun mengandung purin dalam jumlah sedang, tetap perlu dibatasi konsumsinya. Contohnya termasuk daging sapi, domba, babi, rusa, dan sapi muda. Disarankan untuk tidak mengonsumsi lebih dari 100 gram per hari.
Bagian organ dalam hewan seperti hati, jantung, otak, babat, usus, dan ampela memiliki kandungan purin yang jauh lebih tinggi daripada daging biasa. Sebaiknya hindari konsumsi makanan ini sepenuhnya.
Fruktosa dalam minuman manis dapat meningkatkan kadar asam urat meskipun tidak mengandung purin secara langsung. Contoh produk tinggi gula yang harus dihindari adalah soda, jus kemasan, es krim, permen, dan kue manis.
Alkohol menghambat fungsi ginjal dalam membuang asam urat, menyebabkan kristal asam urat menumpuk di sendi. Hindari bir, rum, wiski, vodka, dan batasi konsumsi wine.
Buah durian mengandung purin cukup tinggi, sehingga tidak disarankan bagi penderita asam urat dengan kadar asam urat yang sedang tinggi.
Produk fermentasi seperti roti, tape, dan acar mengandung purin dari ragi. Batasi konsumsinya untuk menghindari peningkatan kadar asam urat.
Sebaliknya, beberapa makanan dapat membantu menurunkan kadar asam urat dan mengurangi gejala, di antaranya:
Selain itu, penderita asam urat sebaiknya memenuhi kebutuhan karbohidrat kompleks melalui konsumsi buah, sayuran, dan biji-bijian. Untuk protein, pilih sumber rendah lemak seperti ikan salmon, dada ayam, yoghurt rendah lemak, dan tahu.
Dengan menghindari makanan pantangan dan memilih asupan yang tepat, penderita asam urat dapat mengelola kondisi ini lebih baik. Jangan lupa untuk menjaga berat badan ideal dan tetap berkonsultasi dengan dokter untuk perencanaan diet yang sesuai.
Sumber : https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/pantangan-asam-urat
Gambar : https://www.freepik.com/free-photo/mid-section-young-woman-having-pain-hand-against-gray-background_2982685.htm#fromView=search&page=1&position=9&uuid=6cd28b2b-fe58-42eb-93c4-32243107da1d
Jumlah pengunjung : 69 Siapa di sini yang kenal baik sama “Sistem Kebut Semalam”? Itu lh...
Jumlah pengunjung : 95 Secara biologis, susu didefinisikan sebagai cairan putih yang dihasilkan dari...
Jumlah pengunjung : 152 Warta Pendidikan Jogja – Penyakit Tidak Menular (PTM) adalah penyakit ...
Jumlah pengunjung : 141 Warta Pendidikan Jogja — Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali menegaskan...
Jumlah pengunjung : 222 Warta Pendidikan Jogja – Di sudut kota Abepura, Papua, hidup seorang g...
Jumlah pengunjung : 219 Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat melalui Skema Program Kolaborasi Nasio...

Warta pendidikan jogja - Portal berita positif yang menyajikan informasi terkini tentang fakta dunia pendidikan dan edukasi
Follow Our Twitter

No comments yet.