Warta Pendidikan Jogja – Kelompok Kerja Nyata (KKNT) Alma Ata Yogyakarta telah meluncurkan program penyuluhan yang bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat Dusun Pringgading tentang bahaya berita hoax. Dengan dukungan dari pemateri ahli, Eko Setiawan S.Kom M.Kom yang merupakan salah satu dosen Sistem Informasi di Universitas Alma Ata Yogyakarta, program ini berhasil memberikan wawasan yang lebih baik kepada masyarakat tentang bagaimana cara mengenali dan menghadapi berita palsu di era digital saat ini. Acara ini berlangsung pada tanggal 8 Maret 2024 di Dusun Pringgading Guwosari Pajangan Bantul Yogyakarta.
Program penyuluhan ini merupakan bagian dari upaya KKNT Alma Ata Yogyakarta untuk berkontribusi dalam membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya kebenaran informasi. Dengan semakin maraknya penyebaran berita palsu di media sosial dan platform digital lainnya, sangat penting bagi masyarakat untuk dapat membedakan antara berita yang benar dan berita yang palsu. Program ini diadakan untuk mengedukasi masyarakat tentang bahaya berita hoax dan dampaknya terhadap kehidupan sehari-hari. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang cara mengidentifikasi berita hoax, diharapkan masyarakat dapat lebih bijak dalam menyebarkan dan menanggapi informasi yang mereka terima di era digital ini.
Eko Setiawan S.Kom M.Kom, seorang Dosen program studi Sistem Informasi yang memiliki pengalaman dalam mengedukasi masyarakat tentang keamanan dan kebenaran informasi di dunia digital, diundang sebagai pemateri dalam program ini. Dengan pengalaman dan pengetahuannya, Eko Setiawan berhasil menyampaikan materi dengan cara yang mudah dipahami oleh masyarakat, tanpa meninggalkan kompleksitas dan urgensi dari isu yang dibahas.
Salah satu fokus utama dalam program penyuluhan ini adalah memberikan pemahaman yang lebih baik tentang apa sebenarnya berita hoax dan bagaimana cara mengidentifikasinya. Eko Setiawan menjelaskan bahwa berita palsu seringkali memiliki ciri-ciri tertentu, seperti judul yang provokatif, informasi yang tidak diverifikasi, dan sumber yang tidak jelas. Dengan memahami ciri-ciri ini, masyarakat di Dusun Pringgading diharapkan dapat lebih waspada dalam menilai kebenaran sebuah informasi sebelum menyebarkannya lebih jauh.
Selain memberikan pemahaman tentang berita hoax, program penyuluhan ini juga memberikan solusi konkret tentang bagaimana cara mengatasi penyebaran berita palsu. Eko Setiawan menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam memerangi berita hoax dengan cara memverifikasi informasi sebelum menyebarkannya lebih luas. Dia juga memberikan tips praktis tentang bagaimana cara memeriksa keaslian sebuah informasi dengan menggunakan sumber-sumber yang terpercaya.
Sesi tanya jawab yang dilakukan setelah penyampaian materi menjadi momen penting dalam interaksi antara pemateri dan masyarakat. Masyarakat Dusun Pringgading aktif berpartisipasi dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan masalah berita hoax yang mereka hadapi sehari-hari. Hal ini menunjukkan bahwa program penyuluhan ini tidak hanya memberikan pengetahuan baru, tetapi juga memberikan ruang bagi masyarakat untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman.
Secara keseluruhan, program penyuluhan KKNT Alma Ata Yogyakarta dengan pemateri Eko Setiawan S.Kom M.Kom telah membawa dampak positif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya berita hoax. Diharapkan, dengan pemahaman yang lebih baik tentang cara mengenali dan mengatasi berita palsu, masyarakat Dusun Pringgading dapat menjadi lebih cerdas dan bijak dalam menyikapi informasi yang mereka terima di era digital ini.
Sumber:
https://sid.guwosari.desa.id/artikel/2024/3/12/kkn-t-pringgading-program-penyuluhan-kknt-alma-ata-membangun-kesadaran-terhadap-bahaya-berita-hoax/