Warta Pendidikan Jogja – Jurusan Akuntansi dan Pendidikan Akuntansi memiliki beberapa kesamaan namun juga perbedaan yang signifikan. Banyak yang masih bingung tentang perbedaan kedua jurusan ini. Pertama, perbedaan nama saja sudah menunjukkan bahwa ada aspek pendidikan di Pendidikan Akuntansi yang tidak ada di Akuntansi murni. Perbedaan ini juga berlaku untuk jurusan lain seperti Geografi, Ekonomi, Sosiologi, dan IPS yang memiliki varian ‘Pendidikan’.
Biasanya, Jurusan Akuntansi berada di bawah Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), sedangkan Pendidikan Akuntansi masuk dalam Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP). Hal ini berdampak pada gelar yang diberikan, yaitu Sarjana Ekonomi (S.E) untuk Akuntansi dan Sarjana Pendidikan (S.Pd) untuk Pendidikan Akuntansi. Untuk lebih memahami perbedaannya, mari kita bahas lebih dalam.
Jurusan Akuntansi fokus pada penguasaan teknis dan praktis akuntansi. Mahasiswa belajar tentang konsep-konsep dasar akuntansi, analisis laporan keuangan, perpajakan, dan berbagai topik akuntansi lainnya. Tujuan utama jurusan ini adalah menyiapkan mahasiswa menjadi akuntan profesional yang siap bekerja di berbagai industri.
Jurusan Pendidikan Akuntansi, selain mempelajari materi akuntansi seperti jurusan akuntansi murni, juga menekankan pada aspek pengajaran. Mahasiswa belajar tentang strategi pengajaran, evaluasi pembelajaran, dan pengembangan kurikulum akuntansi. Fokus utama jurusan ini adalah mempersiapkan mahasiswa menjadi pendidik yang kompeten di bidang akuntansi.
Perbedaan utama antara kedua jurusan ini terletak pada mata kuliah yang diambil. Jurusan Akuntansi fokus pada aspek teknis dan praktis akuntansi secara mendalam. Sebaliknya, Pendidikan Akuntansi lebih menekankan pada aspek pendidikan dan cara mengajar akuntansi. Mahasiswa Pendidikan Akuntansi akan mengambil mata kuliah pendidikan yang tidak ada di jurusan Akuntansi murni.
Pilihan karier bagi lulusan kedua jurusan ini juga berbeda. Lulusan Akuntansi murni memiliki peluang bekerja di perusahaan akuntansi publik, organisasi nirlaba, perusahaan swasta, sebagai auditor, manajer keuangan, atau analis keuangan.
Sedangkan lulusan Pendidikan Akuntansi dapat menjadi peneliti, guru sekolah menengah, dosen perguruan tinggi, pengembang kurikulum, atau instruktur di lembaga pendidikan.
Jurusan Pendidikan Akuntansi menawarkan prospek kerja yang menarik, baik di bidang akademik maupun di luar bidang tersebut. Beberapa pilihan karier bagi lulusan Pendidikan Akuntansi antara lain:
Dengan memahami perbedaan dan prospek karier kedua jurusan ini, diharapkan Anda dapat memilih jalur studi yang sesuai dengan minat dan tujuan karier Anda. Jadi, mana yang akan Anda pilih?
sumber : https://campuspedia.id/news/apa-bedanya-jurusan-akuntansi-dan-pendidikan-akuntansi/
sumber img: https://www.freepik.com/free-photo/young-students-learning-library-bookshelves_4668683.htm#fromView=search&page=2&position=14&uuid=4155aba6-a2a1-4a42-9dae-bf0c8b1119c5
Jumlah pengunjung : 69 Siapa di sini yang kenal baik sama “Sistem Kebut Semalam”? Itu lh...
Jumlah pengunjung : 95 Secara biologis, susu didefinisikan sebagai cairan putih yang dihasilkan dari...
Jumlah pengunjung : 152 Warta Pendidikan Jogja – Penyakit Tidak Menular (PTM) adalah penyakit ...
Jumlah pengunjung : 141 Warta Pendidikan Jogja — Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali menegaskan...
Jumlah pengunjung : 222 Warta Pendidikan Jogja – Di sudut kota Abepura, Papua, hidup seorang g...
Jumlah pengunjung : 219 Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat melalui Skema Program Kolaborasi Nasio...
No comments yet.