Warta Pendidikan Jogja – Yogyakarta, 27 Maret 2024 – Dalam suasana kebersamaan yang hangat, Keluarga Magister Mahasiswa Pendidikan Agama Islam (PAI) Universitas Alma Ata berhasil mengadakan acara Buka Bersama yang prestisius pada hari Rabu, tanggal 27 Maret 2024, bertempat di Whiz Hotel Malioboro, Yogyakarta. Acara ini menjadi sorotan karena dihadiri oleh berbagai pejabat penting dari Universitas Alma Ata, termasuk Wakil Rektor 1 Bidang Pengembangan Akademik, Pembelajaran, dan MBKM, Dr. Muh. Mustakim, M.Pd.I, Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK), Dr. Ahmad Salim, S.Pd., M.Pd., Kaprodi Magister PAI, Dr. Aida Hayani, S.Pd., M.Pd., beserta seluruh jajaran dosen.
Dipandu oleh MC, Fahmi Hidayati, acara dibuka dengan penuh semangat. Wakil Rektor 1, Dr. Muh. Mustakim, M.Pd.I,, dalam sambutannya, tidak hanya memberikan motivasi dalam menempuh kehidupan akademik tetapi juga menekankan pentingnya memperkuat jalinan keluarga di antara mahasiswa dan dosen PAI. Ketua panitia, Yulikha SI, S.Pd.I, bersama seluruh anggota panitia, berkontribusi signifikan sehingga mendapatkan apresiasi dalam sambutan Kaprodi Magister PAI, Dr. Aida Hayani, S.Pd., M.Pd., yang menghargai kerja keras panitia yang telah menyelenggarakan acara yang berkualitas dalam waktu persiapan yang singkat dan menunjukkan kemampuan organisasi dan kreativitas mahasiswa Magister PAI Universitas Alma Ata.
Kajian rohani menjadi agenda inti, disampaikan oleh Ustaz Yoyok atau Gus Salam, yang juga merupakan salah satu mahasiswa Magister PAI Universitas Alma Ata. Dengan pengalaman lebih dari 17 tahun dalam memberikan siraman rohani, Gus Salam membagikan ilmu tentang mata hati dan kebersihan diri, sangat relevan dengan nuansa bulan suci. Beliau juga memperkenalkan penemuannya tentang memetakan mozaik Asmaul Husna, yang diharapkan dapat menjadi panduan spiritual bagi umat Islam.
Acara kemudian dilanjutkan dengan buka bersama, di mana semua hadirin membatalkan puasa dengan hidangan lezat yang disiapkan oleh Whiz Hotel Malioboro, diikuti dengan sholat magrib berjamaah. Momen kebersamaan ini berlanjut dengan kegiatan saling beramah tamah, di mana dosen dan mahasiswa dapat saling mengenal lebih dekat, menumbuhkan rasa kekeluargaan dan keakraban.
Acara buka bersama ini bukan hanya sekadar ajang berkumpul, tetapi lebih dari itu, menjadi simbol kuat dari komitmen bersama untuk mempererat hubungan antar anggota komunitas akademik. Dengan latar belakang Yogyakarta sebagai pusat intelektual, kegiatan ini semakin menegaskan posisi Universitas Alma Ata sebagai institusi yang tidak hanya fokus pada pencapaian akademik tetapi juga pembentukan karakter dan spiritual mahasiswanya.
Kehadiran dan partisipasi para akademisi, pemikir, dan pemimpin dalam acara tersebut bukan hanya mengukuhkan identitas mereka sebagai individu yang berbakat dan berpendidikan tinggi, tetapi juga sebagai bagian dari komunitas yang erat dan saling mendukung. Ini adalah langkah penting dalam perjalanan panjang membangun sumber daya manusia Indonesia yang berkualitas, yang diawali dari komunitas akademik yang solid dan penuh kehangatan.