Warta Pendidikan Jogja – Mahasiswa KKNT kelompok 17 Universitas Alma Ata melakukan kegiatan pelatihan Dapur Sehat Masyarakat(DASEMA) yang mengajarkan pembuatan abon dari jantung pisang dan minuman sehat infused water bersama dengan masyarakat pedukuhan kuwon.
Kegiatan ini di cetuskan dari adanya pemanfaatan sumber pangan lokal masyarakat setempat. Dimana sumber pangan lokal masyarakat setempat sebagian besar tanaman pisang dan sereh selain padi, jagung, kelapa, sukun. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menyusun menu sehat dan bergizi dengan memanfaatkan bahan pangan lokal serta membuka peluang usaha rumahan yang dapat menigkatkan perekonomian masyarakat setempat.
Kegiatan ini bertempat di salah satu kediaman warga setempat yang dilaksanakan pada hari minggu 16 Februari 2025 pukul 13.30 WIB hingga selesai. Mahasiswa kknt universitas alma ata sebagai penyelenggara, dengan peserta dari kalangan masyarakat umum, terutama ibu rumah tangga, remaja,pelaku usaha kecil yang tertarik pada gaya hidup sehat.
Melalui sesi pelatihan langsung yang mencangkup demonstrasi pembuatan abon jantung pisang dan infused water, disertai penjelasan manfaat kesehatan serta potensi ekonomi dari produk tersebut.
DASEMA: Inovasi Dapur Sehat untuk Gaya Hidup Lebih Baik
Dusun Kuwon, Sidomulyo, Bambanglipuro, Tanggal 16 Februari 2025 Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pola makan sehat, program Dapur Sehat Masyarakat (DASEMA) terus mendorong inovasi pangan berbasis bahan lokal yang bernutrisi dan mudah diperoleh. Salah satu inovasi yang tengah dikembangkan adalah pembuatan abon jantung pisang dan minuman sehat infused water, yang diharapkan dapat menjadi alternatif konsumsi sehat di kalangan masyarakat.
Jantung Pisang, Sumber Gizi yang Kerap Terabaikan
Jantung pisang merupakan bagian dari pohon pisang yang sering kali dianggap sebagai limbah. Padahal, jantung pisang memiliki kandungan serat tinggi, rendah lemak, dan kaya akan antioksidan serta protein nabati yang baik untuk kesehatan tubuh. Melalui program DASEMA, masyarakat diberikan edukasi mengenai cara mengolah jantung pisang menjadi abon yang lezat dan bergizi.
Menurut Reza Ardiansyah sebagai penggagas program DASEMA), abon jantung pisang memiliki banyak manfaat. “Selain menjadi alternatif sumber protein nabati yang lebih murah dibandingkan daging, abon jantung pisang juga memiliki serat tinggi yang baik untuk pencernaan serta mengandung antioksidan yang dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh,” ujarnya.
Pembuatan abon jantung pisang juga cukup sederhana dan bisa dilakukan oleh siapa saja di rumah. Prosesnya meliputi:
1. Memilih jantung pisang segar, mengupas bagian luarnya, lalu merebus hingga empuk.
2. Memeras dan menyuwir jantung pisang setelah direbus.
3. Menumis bumbu seperti bawang merah, bawang putih, ketumbar, daun salam, dan lengkuas hingga harum.
4. Memasukkan jantung pisang yang telah disuwir, menambahkan garam, gula, dan santan secukupnya, lalu memasak hingga kering dan berwarna kecokelatan.
5. Abon jantung pisang siap dikonsumsi atau disimpan dalam wadah kedap udara.
Produk ini tidak hanya bergizi, tetapi juga dapat menjadi peluang usaha karena memiliki daya simpan yang cukup lama.
Infused Water, Minuman Sehat dengan Rasa Segar
Selain makanan sehat, program DASEMA juga mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya konsumsi minuman alami dan bernutrisi, salah satunya dengan infused water. Infused water adalah air putih yang diberi tambahan potongan buah, sayuran, atau rempah-rempah yang memberikan rasa alami serta manfaat kesehatan tanpa tambahan gula atau bahan kimia.
Dilansir dari jurnal penelitian dan pengabdian masyarakat hal 193-26 Infused water merupakan salah satu cara untuk menjaga kesehatan dengan mudah. Memperbanyak meminum air dan mengonsumsi buah-buahan merupakan salah satu cara menjaga kesehatan. Namun dengan meminum infused water, kedua hal tersebut dapat dilakukan dengan sekaligus, walaupun buah dalam infused water tidak dapat menggantikan keperluan manusia terhadap sayur dan buah- buahan yang seharusnya dikonsumsi. Dalam infused water sudah terdapat saripati buah-buahan yang sudah terlarut dan lebih mudah diserap tubuh. Ini merupakan bagian dari gaya hidup sehat. Definisi Infuse water adalah air putih yang diberikan tambahan buah-buahan, rempah atau sayuran dan dibiarkan beberapa jam atau semalaman di lemari pendingin, sehingga air tersebut memberikan cita rasa dan bermanfaat bagi kesehatan. Adanya buah atau rempah menyebabkan tampilan infuse water menjadi lebih segar dan menarik, sehingga siapapun tertarik untuk mengonsumsinya.
Manfaat Kombinasi Infused Water Ini:
– Jeruk nipis: Kaya vitamin C, membantu meningkatkan sistem imun dan memperlancar pencernaan.
– Serai: Memiliki sifat antiinflamasi, membantu meredakan stres, serta melancarkan sirkulasi darah.
– Selasih: Mengandung antioksidan tinggi, membantu menyehatkan pencernaan dan menjaga hidrasi tubuh.
Cara Membuatnya:
1. Cuci bersih 1 batang serai, 1 buah jeruk nipis, dan 1 sendok teh selasih.
2. Iris jeruk nipis tipis-tipis, geprek serai agar aromanya keluar.
3. Rendam semua bahan dalam 1 liter air selama 2-4 jam di dalam kulkas.
4. Tambahkan madu sebagai pemanis
5. Sajikan dalam keadaan dingin atau suhu ruangan.
Minuman ini tidak hanya menyegarkan tetapi juga menjadi pengganti sehat bagi minuman kemasan tinggi gula.
Dukungan Masyarakat untuk DASEMA
Program DASEMA mendapat respon positif dari masyarakat. Ibu Wiwik, peserta pelatihan menyatakan bahwa program ini sangat bermanfaat. “Saya jadi tahu kalau jantung pisang bisa dibuat abon yang lezat, dan infused water ini rasanya segar sekaligus menyehatkan,” ujarnya.
Dengan inovasi ini, DASEMA terus mengajak masyarakat untuk menerapkan pola makan sehat, memanfaatkan bahan pangan lokal, serta mengurangi konsumsi makanan olahan tinggi gula dan lemak.
Mari hidup sehat dengan DASEMA!
Penulis: Andrian Nur Prima Saputra, Reza Ardianzyah, Wiya Usa Fujiati, Selpa Vadila Sari, Khusnul Khothimah, Rio Prayoga, Aulia Valeda Clorinda, Adelia Fitri Rahmawati, Khoiria, Elda Samsudin
Sumber Berita: Kelompok KKN 17 Padukuhan Kuwon Universitas Alma Ata