Warta Pendidikan Jogja – Bantul, 22 Februari 2025, Kelompok 13 Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Universitas Alma Ata mengadakan kegiatan “Sosialisasi Edukasi Peningkatan Gizi dan Berbagi Resep Pembuatan Bolu dari Buah Pisang Guna Pencegahan Stunting” di Dusun Plemantung, Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Bambanglipuro, Kabupaten Bantul. Acara ini dihadiri oleh perwakilan ibu-ibu PKK dari setiap RT di Dusun Plemantung.
Stunting masih menjadi tantangan kesehatan di Indonesia. World Health Organization (WHO) mencatat bahwa Indonesia memiliki prevalensi balita stunting tertinggi ketiga di Asia Tenggara. Berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023, prevalensi stunting turun dari 21,6% menjadi 21,5%. Namun, angka ini masih jauh dari target nasional 14% pada akhir 2024.
Pentingnya Pola Makan Sehat dan Gizi Seimbang
Stunting terjadi akibat kekurangan gizi kronis yang menghambat pertumbuhan anak, terutama dalam 1.000 hari pertama kehidupan. Dampaknya tidak hanya terbatas pada pertumbuhan fisik, tetapi juga mempengaruhi kecerdasan dan kualitas sumber daya manusia di masa depan.
Salah satu solusi pencegahan stunting adalah program Dashat (Dapur Sehat Atasi Stunting). Program ini berfokus pada pemenuhan gizi seimbang bagi keluarga berisiko stunting, seperti calon pengantin, ibu hamil, ibu menyusui, serta bayi stunting.
Resep Bolu Pisang sebagai Alternatif Makanan Bergizi
Dalam kegiatan ini, masyarakat mendapatkan edukasi tentang pola makan sehat untuk mencegah stunting. Selain itu, kelompok KKN-T juga membagikan resep bolu pisang sebagai alternatif makanan bergizi.
Bolu pisang dipilih karena memiliki kandungan gizi tinggi, mudah dibuat, dan bahan-bahannya tersedia di sekitar masyarakat. Pisang kaya akan vitamin dan mineral, termasuk kalium, serat, dan vitamin B6, yang baik untuk pertumbuhan anak.
Antusiasme Masyarakat dalam Sosialisasi Gizi
Sebagai bentuk implementasi, peserta kegiatan diberikan bolu pisang untuk dicicipi. Antusiasme masyarakat sangat tinggi. Para ibu PKK menyambut baik edukasi ini dan berharap kegiatan serupa terus dilakukan.
Menurut Dosen Pembimbing Lapangan KKN-T, R. Jaka Sarwadhamana, S.Kep., Ns., MPH, sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pola makan bergizi.
Kelompok 13 KKN-T Universitas Alma Ata berkomitmen untuk terus mengedukasi masyarakat dan berkontribusi dalam kesehatan. Semoga kegiatan ini membawa manfaat berkelanjutan bagi masyarakat Dusun Plemantung dan sekitarnya.
Penulis: Budiman Syawaluddin, Suparman Bere, Setiawan, Marta Eka Indriyani, Tri Julianti, Wa Ode Nurlani, Anisintia Windi Putri, Siska Rahmawati, Fadilatul Layalli
Sumber Berita: KKN 13 Padukuhan Plemantung Universitas Alma Ata