Syalim • Jun 13 2025 • 143 Dilihat

Festival Disdik II 2025 resmi digelar oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Bone pada Jumat, 2 Mei 2025, bertepatan dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional. Acara pembukaan dilakukan langsung oleh Bupati Bone, H. Andi Asman Sulaiman, yang didampingi jajaran pejabat daerah. Dengan mengusung tema “Batara Guru, Cahaya Ilmu”, festival ini menjadi lebih dari sekadar perayaan, melainkan wadah untuk menunjukkan potensi generasi muda Bone.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bone, Drs. A. Fajaruddin, MM, festival ini menghadirkan 22 kategori lomba lintas jenjang pendidikan. Dimulai dari tingkat TK hingga peserta umum, sebanyak 1.313 peserta mengikuti kompetisi secara langsung dari total 2.700 pendaftar melalui seleksi daring dan luring. Kegiatan ini digelar selama sembilan hari, dari 2 hingga 10 Mei 2025.
Tidak hanya menampilkan kemampuan seni pertunjukan seperti menyanyi, menari, dan fashion show pada malam hari, festival ini juga melibatkan lomba seni rupa seperti mewarnai dan menggambar di siang hari. Dengan demikian, seluruh peserta mendapat ruang untuk mengekspresikan diri secara maksimal.
Konsep festival ini digagas oleh Yandi Pratama, penanggung jawab kegiatan, yang terinspirasi dari pengalamannya mengikuti lomba paduan suara internasional. Oleh karena itu, format acara dirancang menyerupai ajang pencarian bakat profesional, mulai dari sistem audisi, seleksi, hingga penjurian yang objektif.
Festival ini turut melibatkan Bone Choir sebagai event organizer utama. Selain itu, sejumlah tenant UMKM, booth edukasi, dan wahana interaktif juga hadir untuk memperkaya pengalaman pengunjung, menjadikan festival ini ramah keluarga dan sarat nilai edukatif.
Berikut adalah cabang lomba yang tersedia:
Peserta yang lolos audisi berhak tampil di konser final, dan pemenang diumumkan pada malam penutupan, 10 Mei 2025.
Bupati Bone, H. Andi Asman Sulaiman, dalam sambutannya menyampaikan bahwa festival ini bukan sekadar hiburan, tetapi juga bentuk komitmen membangun mutu pendidikan yang menyeluruh. Ia menekankan pentingnya menggali potensi anak-anak Bone agar bisa bersaing tidak hanya di tingkat lokal, tetapi juga nasional.
Menurutnya, pengembangan talenta dan minat siswa sama pentingnya dengan prestasi akademik. Oleh karena itu, festival ini diharapkan menjadi momentum untuk memunculkan bakat terbaik daerah.
Bupati Asman juga memberikan penghargaan khusus kepada Kepala Dinas Pendidikan, Drs. A. Fajaruddin, MM, yang meskipun akan segera purna tugas, tetap menunjukkan dedikasi tinggi dalam memajukan dunia pendidikan di Bone. Ia berharap estafet kepemimpinan di bidang pendidikan dapat terus berlanjut dan semakin ditingkatkan.
Lebih lanjut, Bupati menekankan bahwa kemenangan bukanlah satu-satunya tujuan dari festival ini. Yang terpenting adalah bagaimana anak-anak dapat menampilkan bakatnya dan mendapatkan pengalaman berharga. Ia juga meminta tim juri dan panitia menjaga prinsip kejujuran dalam proses penilaian agar hasil kompetisi mencerminkan kualitas yang sebenarnya.
Jumlah pengunjung : 129 Yogyakarta, 1 November 2025 – Program Studi Sistem Informasi Universitas A...
Jumlah pengunjung : 97 Pendidikan Kesetaraan Festival (DIKTARA FEST) 2025 sukses diselenggarakan unt...
Jumlah pengunjung : 161 Warta Pendidikan Jogja — Ratusan sivitas akademika Universitas Gadjah Mada...
Jumlah pengunjung : 150 Warta Pendidikan Jogja — Mahasiswa Fakultas Peternakan Universitas Gadjah ...
Jumlah pengunjung : 172 Warta Pendidikan Jogja — AIESEC in UGM kembali membuka pintu bagi mahasisw...
Jumlah pengunjung : 154 Festival Layang-Layang Internasional Jogja (JIKF) 2025 kembali digelar pada ...

Warta pendidikan jogja - Portal berita positif yang menyajikan informasi terkini tentang fakta dunia pendidikan dan edukasi
Follow Our Twitter

No comments yet.