Tantangan yang Dihadapi Guru di Era Pendidikan Modern: Perspektif dari Universitas di Jogja

Warta Pendidikan Jogja – Bayangkan seorang guru di era modern yang harus bertransformasi menjadi seorang superhero serba bisa. Tidak hanya mengajar mata pelajaran, mereka juga harus menjadi ahli teknologi, influencer media sosial, dan kadang-kadang, bahkan menjadi terapis pribadi bagi murid-muridnya. Dengan tumpukan PR digital, rapat Zoom yang tak ada habisnya, dan murid yang lebih mahir menggunakan gadget daripada mencari halaman di buku, guru-guru masa kini benar-benar menghadapi tantangan luar biasa.

Selain itu, mereka sering kali harus menjawab pertanyaan-pertanyaan seperti, “Bu, kenapa WiFi-nya lambat?” atau “Pak, saya lupa password untuk masuk kelas online!” Tidak heran jika guru-guru modern membutuhkan lebih dari sekadar kopi untuk bertahan; mungkin mereka juga perlu sedikit keajaiban ala Harry Potter untuk menyelesaikan hari-hari mereka!

Ilustrasi singkat di atas memberikan gambaran tentang kehidupan seorang guru di era pendidikan modern saat ini. Meskipun demikian, tidak semua masalah dialami dengan porsi dan keadaan yang sama. Di satu tempat, masalah penggunaan teknologi mungkin dapat diatasi dengan melibatkan guru-guru muda yang dianggap lebih mampu. Namun, bagaimana dengan sekolah lain yang mayoritas gurunya sudah berusia lanjut dan tidak terlalu akrab dengan teknologi?

Di balik semua kelucuan teknologi ini, ada permasalahan serius yang harus dihadapi oleh para guru. Misalnya, bagaimana mengatasi ketimpangan akses pendidikan di daerah terpencil atau bagaimana memotivasi siswa di tengah persaingan yang semakin ketat. Tantangan terbesar mungkin adalah menemukan cara agar ilmu yang disampaikan tetap menarik di tengah arus informasi yang begitu cepat dan beragam. Menjadi guru di era modern bukanlah sekadar tugas mengajar, tapi juga seni menari di atas tumpukan ponsel pintar!

Baca juga : Jurusan Gizi Perguruan Tinggi Swasta Terbaik di Indonesia yang Sudah Akreditasi A

Jika ilustrasi di atas hanya menggambarkan sebagian kecil dari berbagai masalah yang mungkin dihadapi guru di era pendidikan modern, berikut ini adalah contoh-contoh masalah pendidikan yang sering dihadapi guru di kelas, terutama dalam konteks universitas di Jogja:

  1. Teknologi dalam Pembelajaran: Meskipun teknologi memberi banyak manfaat, penggunaannya dalam pembelajaran bisa menjadi tantangan. Guru harus mengintegrasikan teknologi ke dalam pembelajaran tanpa mengorbankan interaksi sosial dan fokus belajar siswa.
  2. Ketidaksetaraan Akses Pendidikan: Masih ada ketimpangan akses pendidikan antara daerah perkotaan dan pedesaan, serta antara sekolah negeri dan swasta. Guru di daerah terpencil mungkin menghadapi tantangan dalam mendapatkan sumber daya yang cukup untuk mendukung pembelajaran efektif
  3. Motivasi Siswa: Di tengah banyaknya gangguan dan distraksi, guru sering kali menghadapi kesulitan dalam mempertahankan motivasi siswa untuk belajar. Ini bisa dipengaruhi oleh faktor luar seperti media sosial, serta kurangnya keterlibatan keluarga dalam mendukung pendidikan anak.
  4. Kurikulum yang Terlalu Padat: Kurikulum yang terlalu padat bisa membebani siswa dan guru. Mengarah pada pembelajaran yang hanya berorientasi pada menghafal tanpa memahami konsep secara mendalam. Guru harus menyesuaikan cara mengajar mereka dengan kurikulum yang terus berkembang.
  5. Perubahan dalam Evaluasi dan Penilaian: Pergeseran paradigma dalam evaluasi dan penilaian pendidikan. Seperti dari ujian tertulis ke pengukuran kompetensi atau portofolio, memerlukan adaptasi dari guru dalam menyusun dan menilai pembelajaran siswa.
  6. Inklusi dan Kebutuhan Khusus: Tantangan mengelola kelas inklusif dengan siswa berkebutuhan khusus. Memerlukan keterampilan tambahan bagi guru untuk memberikan pendidikan yang inklusif dan adil bagi semua siswa.
  7. Kesejahteraan Guru: Tingkat stres dan tekanan kerja yang tinggi juga merupakan masalah yang sering dihadapi guru. Hal ini dapat mempengaruhi kesehatan mental dan fisik mereka serta kualitas pengajaran yang mereka berikan.
  8. Kolaborasi dan Pengembangan Profesional: Kebutuhan akan kolaborasi antar guru dan pengembangan profesional yang berkelanjutan.
  9. Tekanan dari Orang Tua dan Masyarakat: Guru sering kali menghadapi tekanan dari orang tua dan masyarakat dalam hal hasil belajar siswa. Yang bisa mempengaruhi cara mereka mengelola kelas dan interaksi dengan siswa.
  10. Perubahan Sosial dan Budaya: Perubahan dalam nilai-nilai sosial dan budaya juga mempengaruhi lingkungan belajar di kelas.

Menghadapi tantangan ini memerlukan kerja sama antara pemerintah, sekolah, guru, dan masyarakat untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang mendukung bagi semua anak. Universitas di Jogja, dengan segala sumber dayanya, dapat menjadi contoh dan sumber inspirasi bagi guru-guru dalam mengatasi berbagai tantangan ini, serta menciptakan inovasi pendidikan yang relevan dengan zaman.



Author : Subkhi Mashadi

Sumber : https://www.kompasiana.com/ardibagusprasetyo/66921fac34777c7dc372fce6/ragam-masalah-klasik-yang-mungkin-muncul-dan-sering-dihadapi-guru-di-era-pendidikan-modern-sekarang?page=2&page_images=1
Sumber Img : https://pin.it/2VADPERtU