Warta Pendidikan Jogja – Untuk membantu mengatasi masalah stunting di Brebes, mahasiswa KKN-T Universitas Alma Ata Yogyakarta melakukan Gong Ceting, juga dikenal sebagai Gotong royong Cegah Stunting. Dr. Muh Mustakim MPdI, Wakil Rektor 1 Universitas Alma Yogyakarta, menyatakan saat penerjunan KKN-T Universitas Alma Ata di Lantai 5 Gedung KPT Brebes pada Rabu (2/8/23), mengatakan, “Sebelumnya, Gong Ceting telah diterapkan bersama 15 Perguruan Tinggi di Yogya ternyata berhasil dalam mencegah stunting, dan para mahasiswa kami akan menerapkannya di Brebes.”
Mustakim menjelaskan bahwa, sebagai bentuk perwujudan Tri Dharma perguruan tinggi, pelaksanaan pendidikan, penelitian, dan mahasiswa harus melakukan pengabdian kepada masyarakat melalui KKN. Sebagaimana dijanjikan oleh Rektor, akan dilaksanakan di wilayah Pantura, termasuk Brebes. “Sinergitas Optimalisasi Potensi Daerah untuk Ketahanan Pangan dan Kesehatan Keluarga dalam Upaya Percepatan Penurunan Stunting” adalah tema KKN kali ini.
Menurutnya, segala sesuatu dimulai dari sinergi. Mahasiswa tidak akan dapat melakukan apa pun di Desa atau Kabupaten Brebes tanpa bantuan dan arahan dari OPD dan pemerintah terkait. Jika sinergi ini ditemukan setelah KKN, harapannya adalah program yang baik untuk kolaborasi dengan masyarakat dapat diteruskan di daerah setempat.
“Ada 60 mahasiswa yang kami sebar di Kecamatan Brebes,” katanya. Mereka akan ditempatkan di Desa Tengki, Wangandalem, Limbangan Kulon, Limbangan Wetan, dan Pasarbatang. Menurut Pj Bupati Brebes Urip Sihabudin SH MH, nampaknya apa yang saya bicarakan dengan para Rektor telah terwujud. Pertama, mohon meminta kuliah kerja amali di Brebes, dan kedua, topik. Problem kemiskinan ekstrem dan stunting adalah tantangan besar bagi pemerintah Kabupaten Brebes.
Urip menyatakan bahwa 75 persen keluarga miskin memiliki anak-anak yang masuk kategori stunting. Urip menyimpulkan, “Sebagaimana arahan Presiden, kemiskinan ekstrem dan stunting di Kabupaten Brebes nol di 2024, tetapi rumah tangga yang masuk kategori miskin ekstrem sekarang masih di angka 35 lebih.”
Sumber:
https://brebeskab.go.id/index.php/content/1/mahasiswa-alma-ata-yogyakarta-terapkan-gong-ceting-di-brebes