Warta Pendidikan Jogja – Masjid Sonyoragi, yang terletak di Jalan Gondosuli, Baciro, Gondokusuman, Yogyakarta, merupakan salah satu masjid bersejarah milik Puro Pakualaman. Dibangun pada tahun 1920, masjid ini berdiri megah di dalam kompleks Pasareyan Sonyoragi, yang juga berfungsi sebagai tempat peristirahatan terakhir bagi kerabat Pakualaman.
Keberadaan Masjid Sonyoragi tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga menjadi saksi bisu perjalanan sejarah dan perkembangan Islam di Yogyakarta. Arsitektur masjid ini mencerminkan gaya tradisional Jawa kuno, dengan pelataran luas yang dikelilingi oleh pepohonan rindang, menciptakan suasana tenang dan khusyuk bagi para jamaah.
Di sebelah utara masjid, terdapat makam-makam kerabat Pakualaman yang tertata rapi, menambah nilai historis dan spiritual tempat ini. Lambang Kadipaten Pakualaman yang terpampang di beberapa sudut masjid menegaskan keterkaitan erat antara Masjid Sonyoragi dengan sejarah kerajaan tersebut.
Meskipun telah berusia lebih dari satu abad, Masjid Sonyoragi tetap terjaga keasliannya dan terus digunakan sebagai tempat ibadah serta kegiatan keagamaan lainnya. Masjid ini menjadi simbol penting bagi masyarakat Yogyakarta, khususnya bagi mereka yang ingin mengenal lebih dalam tentang sejarah dan budaya Islam di wilayah ini.
Penulis: Aizan Syalim
Sumber Gambar: https://akcdn.detik.net.id/community/media/visual/2024/03/15/masjid-sonyoragi-pakualaman-jogja-1_169.jpeg?w=700&q=90
Sumber Berita: https://www.detik.com/jogja/budaya/d-7245164/kisah-masjid-sonyoragi-di-kompleks-makam-pakualaman-jogja