Menjadi Guru Inspiratif: Lebih dari Sekedar Mengajar

Warta Pendidikan Jogja – Sebagai seorang pendidik, meningkatkan kompetensi dan memberikan pelayanan prima kepada siswa menjadi guru inspiratif adalah hal yang sangat penting. Salah satu cara untuk mencapai tujuan tersebut adalah dengan terus belajar. Baru-baru ini, penulis selesai membaca buku “Menjadi Guru Hebat Zaman Now” karya Robert Bala, yang memberikan wawasan menarik tentang peran seorang guru yang bukan hanya mengajar, tetapi juga mampu menginspirasi siswa. Salah satu poin penting yang disampaikan adalah bahwa tugas guru adalah membantu menggali potensi siswa, bukan hanya menyampaikan materi pelajaran.

Perubahan Dimulai dari Guru

“Perubahan harus dimulai dari guru. Siswa akan meniru apa yang dialami bersama guru.” Kutipan ini memberikan dorongan bagi para guru untuk tidak hanya memberi instruksi, tetapi juga menjadi contoh nyata bagi siswa. Tanpa teladan yang baik, pengajaran hanya akan menjadi sekadar penyampaian informasi tanpa dampak nyata bagi perkembangan siswa.

Bahkan dalam proses evaluasi pun, guru perlu bertanya kepada dirinya sendiri apakah tujuan dari pembelajaran adalah membantu siswa belajar atau sekadar menilai dan memberikan tekanan. Beberapa pertanyaan reflektif yang penting bagi seorang guru antara lain:

  1. Apakah tujuan utama pembelajaran adalah membantu proses belajar siswa, atau hanya sekadar menguji mereka?
  2. Apakah materi yang diajarkan relevan dengan kehidupan sehari-hari siswa?
  3. Apakah guru menggunakan pertanyaan terbuka untuk merangsang partisipasi dan pemikiran kritis siswa?

Kesalahan sebagai Bagian dari Pembelajaran

Guru tidak boleh menekan siswa ketika mereka melakukan kesalahan atau mendapatkan nilai yang tidak sesuai harapan. Sebaliknya, guru harus memahami bahwa kesalahan adalah bagian dari proses belajar. Dalam buku tersebut juga diulas sebuah film pendek berjudul “The Everlasting Teacher” yang mengisahkan seorang guru yang berhasil menyibak potensi siswanya di tengah keterbatasan yang dimiliki.

Menjadi Inspirator bagi Siswa

Mengapa guru perlu menjadi inspirasi bagi siswa? Jawabannya sederhana: siswa lebih mengingat guru yang mampu memberikan makna dalam proses belajar mereka, bukan hanya sekadar mengajarkan materi pelajaran. Kepercayaan seorang guru terhadap kemampuan siswa adalah kunci utama keberhasilan dalam pendidikan. Guru yang optimis akan kemampuan siswa memberikan dorongan yang besar dalam perjalanan belajar mereka.

Pentingnya Meditasi dan Refleksi bagi Guru

Sebagai seorang guru, penting untuk meluangkan waktu untuk refleksi. Seperti yang disampaikan dalam buku “Sisi Lain Jack Ma” karya Eko Siswanto, Jack Ma, pendiri Alibaba, sering melakukan meditasi untuk merefresh pikirannya. Meskipun Jack Ma bukan lagi seorang guru, ia memulai kariernya sebagai pengajar bahasa Inggris di China. Meditasi, baik dalam bentuk merenung atau membaca buku, dapat membantu guru meningkatkan kompetensi pribadi dan profesional.

Mendengar dan Berdiskusi untuk Terus Belajar

Guru juga harus terbuka untuk belajar melalui diskusi atau pelatihan yang bermakna. Mengikuti podcast atau seminar pendidikan dapat membantu guru tetap update dengan perkembangan terbaru. Namun, yang terpenting adalah menerapkan apa yang telah dipelajari di dalam kelas. Tanpa tindakan nyata, pembelajaran yang bermakna tidak akan tercapai.

Menjadi Teladan yang Baik

Guru adalah contoh nyata bagi siswa. Oleh karena itu, guru harus menjaga sikap dan tindakan di dalam dan di luar kelas. Setiap perilaku guru diperhatikan dan bisa ditiru oleh siswa. Guru juga harus membiasakan diri untuk tidak berprasangka buruk terhadap siswa maupun sesama guru.

Baca juga : Jurusan Gizi Perguruan Tinggi Swasta Terbaik di Indonesia yang Sudah Akreditasi A

Inspirasi dari Kajian Keagamaan

Penulis juga mendapat inspirasi dari sebuah kajian millenial yang disampaikan oleh Habib Hafidz bin Abdullah Al Qadri. Kajian tersebut mengajarkan bahwa untuk mencapai ketenangan dan solusi dalam hidup, kita harus selalu mengaitkan setiap urusan dengan Allah dan Rasulullah. Hal ini bisa menjadi panduan bagi guru untuk selalu mengedepankan nilai-nilai spiritual dalam mendidik siswa, sehingga mereka tumbuh menjadi individu yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berakhlak mulia.

Kesimpulan

Menjadi guru yang inspiratif bukanlah tugas yang mudah, tetapi sangat mungkin dilakukan dengan ketekunan, pengabdian, dan teladan yang baik. Guru yang mampu menggali potensi siswa dan memberikan makna dalam proses belajar mereka akan selalu diingat oleh siswa sepanjang hidup mereka. Sebagai guru, kita harus terus belajar, berinovasi, dan memberikan contoh nyata agar pembelajaran yang kita sampaikan tidak hanya berhenti di ruang kelas, tetapi juga berdampak pada kehidupan siswa di masa depan.

Author : Subkhi Mashadi
Sumber : https://www.kompasiana.com/edmu9471/6709d32cc925c4677563d732/menjadi-guru-inspiratif-lebih-dari-sekedar-mengajar?page=all#section1
Sumber Img : https://pin.it/fjmwsPU2p