Warta Pendidikan Jogja – Lambung adalah salah satu organ vital dalam sistem pencernaan, yang bertugas mencampur makanan dengan asam dan enzim. Menjaga lambung tetap sehat adalah bagian penting dari kesehatan tubuh secara keseluruhan. Namun, ada beberapa jenis minuman yang memiliki dampak buruk untuk lambung, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan.
Beberapa Minuman yang berdampak Buruk Untuk Lambung
1. Kopi
Meskipun kopi memiliki berbagai manfaat, kandungan kafein dan tingkat keasamannya yang tinggi dapat memicu refluks asam lambung.
Studi dalam Nutrients (2022) menunjukkan bahwa kopi dapat menyebabkan relaksasi sfingter esofagus bagian bawah, sehingga memungkinkan asam lambung naik ke kerongkongan. Bagi mereka yang memiliki GERD (gastroesophageal reflux disease), disarankan untuk membatasi konsumsi kopi atau memilih jenis kopi rendah asam.
2. Minuman Beralkohol
Alkohol dapat meningkatkan produksi asam lambung secara berlebihan, yang bisa merusak lapisan lambung dan menyebabkan peradangan atau gastritis.
Selain itu, alkohol juga dapat memperburuk gejala refluks asam dan heartburn. Oleh karena itu, membatasi atau menghindari konsumsi alkohol adalah langkah bijak, terutama jika sudah ada gangguan pada saluran pencernaan.
3. Minuman Energi
Minuman energi umumnya mengandung kadar kafein dan gula yang sangat tinggi, yang dapat mengiritasi saluran pencernaan.
Sebuah penelitian pada tahun 2021 mengungkapkan bahwa sekitar 22 persen peserta mengalami gangguan pencernaan setelah mengonsumsi minuman energi, khususnya jika diminum saat perut kosong. Jika dikonsumsi secara terus-menerus, minuman ini dapat menyebabkan asam lambung naik dan masalah pencernaan lainnya.
4. Teh Manis
Teh manis dengan tambahan gula dalam jumlah besar tidak hanya berdampak buruk pada kadar gula darah, tetapi juga dapat merusak lambung.
Konsumsi gula berlebihan dapat mengganggu keseimbangan mikrobioma usus dan mempercepat pertumbuhan bakteri jahat yang bisa merusak lapisan lambung.
5. Jus dengan Gula Tambahan
Jus yang mengandung gula tambahan sering kali lebih banyak membawa dampak buruk dibandingkan manfaat.
Kandungan gula tambahan pada jus dapat memicu pertumbuhan bakteri jahat di usus, sehingga menurunkan kesehatan lambung. Pilihan yang lebih baik adalah mengonsumsi jus murni 100% tanpa tambahan gula untuk mendapatkan manfaat optimal.
6. Soda
Soda dikenal mengandung kadar gula rafinasi yang tinggi, yang sulit dicerna oleh tubuh. Hal ini dapat memicu air tertarik ke saluran pencernaan, menyebabkan diare.
Konsumsi soda secara berlebihan juga dapat mengganggu keseimbangan mikrobioma usus, yang berujung pada masalah pencernaan seperti sindrom iritasi usus besar (IBS) atau peradangan usus (IBD).
7. Minuman Cokelat
Minuman cokelat yang nikmat ternyata dapat memperburuk gejala refluks asam pada sebagian orang. Kandungan cokelat di dalamnya dapat menyebabkan nyeri dada, batuk, hingga kesulitan menelan.
Jika mengalami gejala refluks lebih dari dua kali seminggu, sebaiknya kurangi konsumsi minuman cokelat dan berkonsultasilah dengan dokter.
Kesimpulan
Mengelola pola konsumsi minuman menjadi langkah penting untuk menjaga kesehatan lambung. Sebaiknya hindari atau batasi konsumsi minuman yang buruk untuk lambung dan dapat memicu gangguan lambung, terutama jika sudah memiliki riwayat masalah pencernaan. Pilih minuman yang lebih sehat, seperti air putih atau jus buah tanpa gula tambahan, untuk mendukung kesehatan lambung dan tubuh secara keseluruhan.
Sumber : https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20241203101021-255-1173159/hati-hati-7-minuman-enak-ini-bisa-merusak-lambung
Gambar : https://www.freepik.com/free-photo/young-man-black-t-shirt-looking-cup-looking-pensive-front-view_13803884.htm#fromView=search&page=1&position=4&uuid=7fdd9d9d-608f-44cf-9f85-8fb1b3d741d9