Warta Pendidikan Jogja – Pendidikan memiliki peran vital dalam membentuk karakter dan kreativitas individu dan musik memiliki peran sentral. Salah satu bidang yang berpengaruh dalam proses ini adalah musik. Musik tidak hanya berfungsi sebagai seni hiburan, tetapi juga sebagai media pembelajaran yang efektif. Artikel ini akan membahas bagaimana musik dapat berperan sebagai instrumen pembelajaran yang efektif, serta dampak positifnya terhadap pengembangan karakter dan kreativitas di universitas di Jogja.
Musikalitas anak bangsa seperti Wage Rudolf Supratman telah membuktikan bahwa musik mampu membangkitkan semangat persatuan. Lagu kebangsaan yang diciptakannya pada tahun 1928 mampu menginspirasi perjuangan bangsa Indonesia. Hal ini menunjukkan pentingnya pengenalan musik melalui pendidikan di sekolah dan universitas di Jogja.
Musik tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia, bahkan sudah ada sejak zaman peradaban Mesopotamia, Mesir Kuno, hingga peradaban Asia Tenggara. Di Indonesia, musik etnik berkembang dari budaya masyarakat setempat dan dipengaruhi oleh budaya Barat yang masuk pada abad ke-16. Musik digunakan dalam berbagai acara adat, keagamaan, dan hiburan, namun belum secara resmi menjadi bagian dari kurikulum pendidikan umum.
Seniman besar seperti Affandi telah menunjukkan pentingnya pendidikan seni di masyarakat. Affandi berhasil mengajak putrinya, Kartika, untuk mengikuti jejaknya. Sebagai pendidik seni, perempuan memiliki strategi yang manusiawi dalam menggunakan metode kuantitatif dalam menyampaikan seni di sekolah umum. Pengalaman estetis yang memadai dapat memberikan keseimbangan terhadap perkembangan rasio dan emosi peserta didik di universitas di Jogja.
Peningkatan Kemampuan Matematika
Musik memiliki keterkaitan erat dengan matematika melalui konsep irama, pola, dan perhitungan waktu. Pemahaman terhadap ritme dan notasi musik dapat membantu siswa mengembangkan pemikiran analitis dan keterampilan pemecahan masalah yang bermanfaat dalam belajar matematika.
Pengembangan Keterampilan Sosial dan Emosional
a. Kolaborasi dan Komunikasi
Keterlibatan dalam kelompok musik seperti orkestra atau paduan suara mengajarkan siswa untuk berkolaborasi dan berkomunikasi. Mereka belajar mendengarkan dan merespons rekan-rekan mereka, menghargai peran masing-masing, dan bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Lingkungan ini memungkinkan keterampilan sosial berkembang dengan baik.
Baca juga : Jurusan Gizi Perguruan Tinggi Swasta Terbaik di Indonesia yang Sudah Akreditasi A
b. Pengelolaan Emosi
Musik memiliki kekuatan untuk mengungkapkan dan merangsang emosi. Melalui musik, siswa dapat belajar mengenali, mengelola, dan mengekspresikan emosi mereka dengan cara yang positif. Ini membantu dalam pengembangan kecerdasan emosional yang penting dalam menghadapi tantangan kehidupan sehari-hari.
Pendidikan Musik untuk Semua
a. Inklusivitas dalam Pendidikan Musik
Pendidikan musik penting tidak hanya bagi mereka yang memiliki bakat musik tertentu. Program pendidikan musik yang baik harus inklusif, memberikan kesempatan bagi semua siswa, termasuk mereka dengan kebutuhan khusus, untuk terlibat dalam kegiatan musik. Ini menciptakan lingkungan yang mendukung keberagaman dan kesetaraan.
b. Pendidikan Musik di Era Digital
Kemajuan teknologi membawa dampak besar pada pendidikan musik. Penggunaan teknologi dalam pembelajaran musik seperti aplikasi mobile dan perangkat lunak produksi musik membuka peluang baru bagi siswa untuk mengeksplorasi kreativitas mereka. Ini juga memfasilitasi aksesibilitas yang lebih besar terhadap pendidikan musik, terutama di daerah yang mungkin memiliki keterbatasan sumber daya.
Pendidikan Musik sebagai Penunjang Kreativitas
a. Mendorong Ekspresi Kreatif
Pembelajaran musik mengajak siswa mengeksplorasi ekspresi kreatif mereka. Proses menciptakan dan memainkan musik memungkinkan mereka mengekspresikan diri dengan cara yang unik. Ini membantu dalam pengembangan kreativitas artistik dan melihat tantangan dengan perspektif kreatif.
b. Hubungan Antara Musik dan Inovasi
Banyak tokoh inovatif dalam berbagai bidang memiliki latar belakang musik. Kemampuan berpikir kreatif dan mengintegrasikan ide-ide dari berbagai sumber dapat diasah. Musik menjadi sumber inspirasi bagi proses inovasi.
Tantangan
a. Aksesibilitas dan Sumber Daya
Salah satu tantangan utama dalam memperluas peran musik dalam pendidikan adalah masalah aksesibilitas dan ketersediaan sumber daya. Beberapa sekolah dan universitas mungkin menghadapi keterbatasan dana atau fasilitas untuk mendukung program musik yang memadai. Ini menjadi hambatan yang perlu diatasi untuk memberikan manfaat musik kepada lebih banyak siswa.
b. Peran Guru dalam Pembelajaran Musik
Peran guru musik sangat penting dalam membimbing siswa melalui perjalanannya mereka. Guru harus memiliki pengetahuan yang mendalam, keterampilan pedagogis yang efektif, dan kemampuan menginspirasi siswa. Dukungan untuk pengembangan profesional guru musik juga perlu diperhatikan.
Musik memiliki dampak signifikan dalam pembentukan karakter dan kreativitas melalui pendidikan di universitas di Jogja. Dengan meningkatkan kemampuan kognitif, keterampilan sosial dan emosional, serta mendukung kreativitas, menjadi wahana pembelajaran holistik. Meski menghadapi tantangan aksesibilitas dan sumber daya, peran guru dalamnya adalah kunci untuk mengatasinya. Dengan upaya bersama dari pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat, musik akan terus menjadi bagian tak terpisahkan dari pendidikan, memberikan manfaat mendalam bagi generasi mendatang.
Author : Subkhi Mashadi
Sumber : https://www.kompasiana.com/venansius76254/669d25daed64156b395834c3/musik-dalam-ranah-pendidikan?page=all#section1
Sumber Img : https://pin.it/5z6IYDYuP