Nutrisi Brotowali: Herbal dengan Segudang Manfaat untuk Kesehatan

Warta Pendidikan Jogja – Brotowali, yang dikenal dengan nama ilmiah Tinospora cordifolia atau disebut juga giloy, merupakan tanaman herbal yang telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional. Nutrisi brotowali memiliki manfaat yang beragam, mulai dari mengatasi diare, disentri, hingga membantu mengelola diabetes.

Tanaman brotowali dapat dikenali melalui daunnya yang berbentuk hati dan batangnya yang memiliki tonjolan kecil. Baik daun maupun batang tanaman ini sering dimanfaatkan sebagai bahan pengobatan tradisional.

Kandungan Nutrisi dalam Brotowali

Berdasarkan informasi dari Healthline, khasiat brotowali tidak lepas dari kandungan nutrisinya. Penelitian mengungkap bahwa brotowali mengandung empat kelas senyawa utama, yaitu:

  1. Terpenoid
    Terpenoid adalah salah satu kelompok senyawa aktif terbesar yang ditemukan pada tanaman. Senyawa ini bertanggung jawab atas rasa, warna, dan aroma tanaman. Penelitian menunjukkan terpenoid memiliki sifat antimikroba, antivirus, antikanker, dan antidiabetes.
  2. Alkaloid
    Alkaloid memberikan rasa pahit pada beberapa tanaman dan telah lama digunakan sebagai bahan dasar obat-obatan. Pada masa lampau, alkaloid dimanfaatkan untuk mengobati berbagai penyakit.
  3. Lignan
    Lignan adalah senyawa yang umumnya ditemukan pada tanaman besar. Senyawa ini memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi yang melindungi sel dari kerusakan oksidatif, serta mencegah pertumbuhan virus, jamur, dan mikroba lainnya.
  4. Steroid
    Steroid pada tanaman bermanfaat untuk mempercepat penyembuhan luka, mendukung kesehatan kulit, dan menjaga kesehatan jantung. Beberapa steroid pada tanaman memiliki struktur yang mirip dengan kolesterol, sehingga dapat membantu mengurangi kadar kolesterol dalam darah dengan bersaing untuk diserap oleh usus.

Manfaat Brotowali untuk Kesehatan

Berkat kandungan nutrisinya, brotowali dipercaya bermanfaat untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan berikut:

  • Demam
  • Masalah pada saluran kemih
  • Asma
  • Disentri
  • Diare
  • Infeksi kulit
  • Penyakit Hansen (kusta)
  • Diabetes
  • Encok
  • Penyakit kuning
  • Anoreksia
  • Gangguan pada mata

Selain itu, sebuah penelitian menunjukkan bahwa brotowali dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh terhadap alergi. Senyawa dalam brotowali mampu merangsang respons imun tubuh serta melindungi dari bakteri dan patogen lainnya.

Dengan kandungan senyawa aktif yang beragam, brotowali menjadi salah satu tanaman herbal yang layak dipertimbangkan dalam pengobatan tradisional. Namun, konsultasi dengan ahli medis tetap diperlukan sebelum menggunakannya sebagai pengobatan.

Baca juga : Panduan Memilih Universitas yang Tepat Setelah Lulus SMA/SMK

Sumber : https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-7667424/manfaat-brotowali-untuk-kesehatan-bantu-atasi-diare-hingga-diabetes

Gambar : https://www.istockphoto.com/photo/bratawali-gm1240571302-362640607?utm_campaign=srp_photos_noresults&utm_content=https%3A%2F%2Fwww.pexels.com%2Fpencarian%2Fbratawali%2F&utm_medium=affiliate&utm_source=pexels&utm_term=bratawali