Joko • Dec 17 2024 • 170 Dilihat

Model pembelajaran inkuiri merupakan pendekatan yang menekankan keterlibatan aktif siswa dalam proses belajar, di mana siswa didorong untuk menemukan jawaban melalui penyelidikan dan eksplorasi. Dalam konteks mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) di kelas V, penerapan model ini dapat meningkatkan hasil belajar dan minat siswa terhadap materi yang diajarkan.
Model pembelajaran inkuiri adalah metode yang memungkinkan siswa untuk belajar melalui pengalaman langsung. Siswa tidak hanya menerima informasi secara pasif, tetapi aktif terlibat dalam proses pembelajaran dengan cara mengajukan pertanyaan, melakukan percobaan, dan mencari solusi dari masalah yang dihadapi. Hal ini sejalan dengan tujuan pendidikan IPA yang ingin mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan analitis siswa.
Penerapan model pembelajaran inkuiri pada mata pelajaran IPA bertujuan untuk:
Implementasi model pembelajaran inkuiri dalam pembelajaran IPA di kelas V dapat dilakukan melalui langkah-langkah berikut:
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran inkuiri dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Misalnya, penelitian di SD Negeri 7 Pekanbaru menunjukkan bahwa ketuntasan klasikal hasil belajar IPA meningkat dari 44% menjadi 100% setelah penerapan model inkuiri dalam dua siklus pembelajaran. Penelitian lain juga mencatat peningkatan signifikan dalam aktivitas belajar siswa serta pemahaman konsep IPA yang lebih mendalam.
Penerapan model pembelajaran inkuiri memiliki banyak manfaat, antara lain:
Meskipun memiliki banyak keuntungan, penerapan model pembelajaran inkuiri juga menghadapi beberapa tantangan:
Penerapan model pembelajaran inkuiri pada mata pelajaran IPA di kelas V terbukti efektif dalam meningkatkan hasil belajar dan keterampilan berpikir kritis siswa. Dengan mendesain pengalaman belajar yang menarik dan relevan, guru dapat membantu siswa mengembangkan pemahaman yang lebih baik tentang konsep-konsep ilmiah. Oleh karena itu, penting bagi sekolah untuk mendukung implementasi model ini melalui pelatihan bagi guru dan penyediaan sumber daya yang memadai.
Author : Sayyid
Sumber Artikel : https://ojs.stitmultazam.ac.id/index.php/JPGMI/article/view/50
Sumber Gambar : https://www.pexels.com/id-id/foto/gadis-perempuan-cewek-putri-8471937/
Jumlah pengunjung : 69 Siapa di sini yang kenal baik sama “Sistem Kebut Semalam”? Itu lh...
Jumlah pengunjung : 95 Secara biologis, susu didefinisikan sebagai cairan putih yang dihasilkan dari...
Jumlah pengunjung : 152 Warta Pendidikan Jogja – Penyakit Tidak Menular (PTM) adalah penyakit ...
Jumlah pengunjung : 141 Warta Pendidikan Jogja — Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali menegaskan...
Jumlah pengunjung : 222 Warta Pendidikan Jogja – Di sudut kota Abepura, Papua, hidup seorang g...
Jumlah pengunjung : 219 Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat melalui Skema Program Kolaborasi Nasio...

Warta pendidikan jogja - Portal berita positif yang menyajikan informasi terkini tentang fakta dunia pendidikan dan edukasi
Follow Our Twitter

No comments yet.