Warta Pendidikan Jogja – Peyek tumpuk, camilan khas Bantul, Yogyakarta, telah lama menjadi pilihan favorit bagi wisatawan sebagai oleh-oleh. Dengan tekstur renyah dan rasa gurih yang khas, peyek tumpuk menawarkan sensasi berbeda dibandingkan peyek pada umumnya. Keunikan ini menjadikannya alternatif menarik bagi pemudik yang ingin membawa pulang buah tangan istimewa dari Yogyakarta.
Proses pembuatan peyek tumpuk dimulai dengan merendam beras jenis IR 33 selama semalam, kemudian digiling hingga menjadi tepung halus. Tepung ini kemudian dicampur dengan bumbu rempah pilihan dan kacang tanah, menghasilkan adonan yang siap digoreng. Penggorengan dilakukan dua kali untuk mencapai kerenyahan maksimal: pertama, peyek digoreng hingga setengah matang, lalu didiamkan semalam sebelum digoreng kembali hingga kering dan renyah. Teknik ini memastikan peyek tumpuk memiliki tekstur yang khas dan tahan lama.
Salah satu produsen legendaris peyek tumpuk di Bantul adalah “Peyek Mbok Tumpuk”, yang telah beroperasi sejak tahun 1975. Berawal dari usaha rumahan, kini “Peyek Mbok Tumpuk” telah dikenal luas hingga ke berbagai kota besar di Indonesia. Meskipun popularitasnya meningkat, pusat produksi dan penjualan utama tetap berada di Jalan Wakhid Hasyim No. 14, Bantul, Yogyakarta. Hal ini menjadikan toko tersebut sebagai destinasi wajib bagi wisatawan yang ingin mendapatkan peyek tumpuk asli langsung dari sumbernya.
Menjelang musim mudik, permintaan akan peyek tumpuk biasanya meningkat signifikan. Wisatawan kerap memborong camilan ini sebagai oleh-oleh untuk keluarga dan kerabat di kampung halaman. Dengan harga yang terjangkau dan rasa yang lezat, peyek tumpuk menjadi pilihan tepat bagi mereka yang ingin membawa pulang sepotong kenangan manis dari Bantul.
Penulis: Aizan Syalim
Sumber Gambar: https://akcdn.detik.net.id/community/media/visual/2024/04/06/peyek-tumpuk-produksi-mujinem-warga-pedukuhan-kedon-kalurahan-sumbermulyo-kapanewon-bambanglipuro-kabupaten-bantul-sabtu-64202_169.jpeg?w=700&q=90
Sumber Berita: https://www.detik.com/jogja/kuliner/d-7282624/peyek-tumpuk-khas-bantul-bisa-jadi-alternatif-oleh-oleh-pemudik