Categories
  • Beasiswa S1
  • Beasiswa S2
  • Beasiswa S3
  • Berita Provinsi
  • Berita Pusat
  • Event Edu
  • Info Beasiswa
  • Info Pendidikan
  • LLDIKTIV
  • Pameran DIY
  • Pengabmas
  • Prestasi PT
  • Rubrik Ilmiah
  • Seminar PT DIY
  • Tokoh
  • Uncategorized
  • Wisata edu
  • Workshop DIY
  • Remaja Cerdas tanpa Pergaulan Bebas

    Apr 12 2024105 Dilihat

    Warta Pendidikan Jogja – Masa remaja, penuh tantangan dan peluang. Namun, kebebasan yang salah bisa berujung pada dampak negatif, terutama pergaulan bebas yang membawa konsekuensi serius seperti kehamilan di luar nikah. Fenomena ini merambah dari kota besar hingga pelosok, terdorong oleh media hiburan dan interaksi sehari-hari.

    Remaja butuh pergaulan, tapi alasan di balik itu penting. Mereka sedang menemukan diri, mencari identitas. Definisi remaja sendiri, menurut teori, adalah fase transisi menuju kedewasaan dalam aspek mental, emosional, sosial, dan fisik.

    Orang tua bertanggung jawab memantau masa ini. Terutama saat di sekolah menengah atau perguruan tinggi, saat minat pada isu seksual muncul. Kekurangan informasi dari sumber yang tepat membuat mereka mencari tahu dari tempat lain, seperti teman, buku, media, atau internet. 

    Namun, jika tidak hati-hati, mereka bisa salah paham dan bertindak impulsif. Kekurangan pemahaman tentang seks bisa mengakibatkan pergaulan bebas yang berbahaya, dengan konsekuensi seperti kehamilan tak diinginkan, penyebaran penyakit, bahkan aborsi yang berisiko tinggi.

    Selain risiko fisik, dampak psikologisnya tak kalah serius. Remaja yang terlibat merasa bersalah, malu, rendah diri, bahkan depresi. Ini memengaruhi aktivitas sehari-hari hingga bisa berujung pada berhenti sekolah atau kuliah.

    Remaja berkualitas adalah yang cerdas dan memiliki pemahaman agama yang kokoh. Ini bisa menjadi filter untuk menghindari pergaulan bebas. Aktivitas positif seperti berorganisasi bisa mengisi waktu mereka.

    Mereka juga perlu menjaga diri dengan memiliki konsep hidup yang jelas, yang bisa ditanamkan oleh orang tua sejak dini. Pengawasan dan bimbingan mereka sangat penting untuk menjauhkan dari pergaulan yang berpotensi merugikan.

    Share to

    Related News

    5 Trik Psikologi Sederhana untuk Mengala...

    by Oct 30 2025

    Jumlah pengunjung : 69 Siapa di sini yang kenal baik sama “Sistem Kebut Semalam”? Itu lh...

    Hanya Mamalia yang Menghasilkan Susu : M...

    by Oct 25 2025

    Jumlah pengunjung : 95 Secara biologis, susu didefinisikan sebagai cairan putih yang dihasilkan dari...

    Edukasi Kesehatan : KKN-T Universitas Al...

    by Sep 29 2025

    Jumlah pengunjung : 152 Warta Pendidikan Jogja – Penyakit Tidak Menular (PTM) adalah penyakit ...

    UAD Kukuhkan Empat Guru Besar Baru, Perk...

    by Aug 18 2025

    Jumlah pengunjung : 141 Warta Pendidikan Jogja — Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali menegaskan...

    Stanggy Nirwana Putri: Anak Buruh Bangun...

    by Aug 05 2025

    Jumlah pengunjung : 222 Warta Pendidikan Jogja – Di sudut kota Abepura, Papua, hidup seorang g...

    Sinergi Akademisi UPN Veteran Jakarta da...

    by Jul 28 2025

    Jumlah pengunjung : 219 Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat melalui Skema Program Kolaborasi Nasio...

    No comments yet.

    Sorry, the comment form is disabled for this page/article.
    back to top