Sejarah Singkat Perkembangan Akuntansi di Indonesia

Warta Pendidikan Jogja – Kayaknya ‘akuntansi’ udah awam banget ditelinga masyarakat Indonesia ya. Tapi ada yang gak tau gak apa sih sebenernya akuntansi dan gimana sih sejarah dan perkembangan akuntansi kok sekarang bisa jadi jurusan dengan peminat yang luar biasa fantastis sob. 

Jadi gini, akuntansi itu kayak mata pelajaran yang serba angka, pokoknya berhubungan sama duit dan segala urusan keuangan gitu. Niatnya adalah biar kita bisa paham gimana caranya bikin laporan keuangan dan ngatur duit dengan efektif.

Sejarah Akuntansi di Indonesia

Nih, banyak anak muda yang nyari info tentang sejarah akuntansi di Indonesia buat bantu tugas kuliah ataupun tugas sekolah anak IPS. Gua kutip dari buku “Pengantar Akuntansi (Teori Dan Prakteknya dalam Berbagai Metode)” yang ditulis sama Evi Martaseli dan kawan-kawan tahun 2023.

Jadi awalnya sebelum Belanda dateng ke Pulau Jawa tahun 1609, orang Indonesia masih make barter buat tukeran barang. Nah, Belanda bawa bukan cuma mata uang, tapi juga sistem buku besar pasangan ke Indonesia di abad ke-17. Perusahaan kolonial Belanda, East Indies Company, punya aturan bisnis di Indo yang pake sistem buku besar pasangan alias cintinental.

Di masa itu belum ada akuntan asli Indonesia, jadi yang urus buku besar masih bule-bule. Terus, pas Jepang jajah Indo mereka nggak ubah-ubah sistem akuntansi yang ada. Istilahnya ga ada sumbangsih pemerintahan Jepang di bidang akuntansi untuk Indonesia.

Setelah kemerdekaan Indonesia tahun 1945, kita masih pake sistem buku besar Belanda sampai tahun 1960. Tapi, setelah tahun 1957, ada organisasi buat akuntan Indonesia yang namanya Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI).

Saat itu, kita mulai pake sistem akuntansi ala Amerika Serikat, yang dikenal sebagai Anglo Saxon. Nah, di tahun 1960, Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) mulai ganti program akuntansi dari Belanda ke Amerika Serikat atau Anglo Saxon. Tahun 1975 semua institusi, baik swasta maupun pemerintah, udah pakai sistem Anglo Saxon.

Kenapa sih? Soalnya, ada investasi asing yang masuk ke Indo, yang bikin perkembangan akuntansi kita jadi kinclong banget. Banyak investasi asing pakai sistem akuntansi Amerika Serikat alias Anglo Saxon.

Perkembangan Standar Akuntansi Indonesia

Standar akuntansi Indonesia juga nggak nyantai, bro. Ini dia perkembangannya dari dulu sampe sekarang:

  • Masa penjajahan Belanda: Standar akuntansi ala Belanda dipake.
  • Tahun 1955: Indo belum punya UU resmi soal standar keuangan.
  • Tahun 1974: Indo ikutin standar akuntansi Amerika yang dibikin sama IAI.
  • Tahun 1984: Prinsip Akuntansi Indonesia (PAI) jadi standar akuntansi Indo.
  • Akhir 1984: PAI ikutin standar IASC (International Accounting Standart Committed).
  • Tahun 1994: PAI komitmen ikutin IASC.
  • Tahun 2008: Standar Akuntansi Keuangan (SAK) ngikutin IFRS.
  • Tahun 2012: IFRS jadi resmi dan diterapin di Indo.

Itu dia, bro, sejarah dan perkembangan akuntansi di Indo yang harus kita tau. Dari jaman dulu sampe sekarang, akuntansi di Indo udah ngalamin perubahan dan perkembangan yang luar biasa banget.