Joko • Dec 17 2024 • 111 Dilihat

Warta Pendidikan Jogja – Stres pada anak dapat muncul akibat berbagai faktor, termasuk tekanan akademis, perubahan lingkungan, atau masalah interpersonal. Penting bagi orang tua dan pengasuh untuk mengenali tanda-tanda stres dan menerapkan strategi efektif untuk membantu anak mengelola perasaan tersebut. Berikut adalah beberapa strategi yang dapat digunakan untuk mengelola stres pada anak.
Membangun rutinitas harian yang teratur membantu anak merasa lebih aman dan terstruktur. Pastikan ada waktu untuk belajar, bermain, dan beristirahat. Rutinitas yang baik juga mencakup waktu tidur yang cukup, karena tidur yang berkualitas sangat penting untuk kesehatan mental anak.
Mengajak anak berolahraga secara teratur dapat menjadi cara efektif untuk mengurangi stres. Aktivitas fisik seperti berlari, bermain bola, atau berenang dapat meningkatkan suasana hati dan mengurangi ketegangan. Kementerian Kesehatan RI merekomendasikan olahraga minimal 30 menit per hari.
Penting untuk memberikan waktu bagi anak untuk bersenang-senang dan melakukan aktivitas yang mereka nikmati. Bermain dengan teman, mendengarkan musik, atau melakukan hobi dapat membantu meredakan stres dan meningkatkan kesejahteraan emosional.
Mendorong anak untuk berbicara tentang perasaan mereka sangat penting. Dengan mendengarkan cerita dan masalah mereka, orang tua dapat memberikan dukungan yang diperlukan dan membantu anak menemukan solusi atas masalah yang dihadapi.
Mengajarkan teknik relaksasi seperti pernapasan dalam atau meditasi dapat membantu anak mengatasi stres. Misalnya, teknik guided imagery bisa digunakan untuk membantu anak membayangkan tempat yang menenangkan saat mereka merasa tertekan.
Terlalu banyak waktu di depan layar dapat meningkatkan kecemasan dan mengganggu kualitas tidur anak. Batasi penggunaan gadget, terutama sebelum tidur, untuk membantu anak mendapatkan istirahat yang lebih baik.
Mengajarkan anak untuk menggunakan afirmasi positif dapat membantu mereka mengatasi pikiran negatif. Dorong mereka untuk mengulangi kalimat positif seperti “Saya bisa melakukannya” atau “Saya merasa baik” ketika menghadapi situasi yang menegangkan.
Menunjukkan dukungan emosional kepada anak sangat penting. Pastikan mereka tahu bahwa Anda selalu ada untuk mendampingi mereka dalam menghadapi tantangan dan bahwa perasaan mereka valid.
Mengelola stres pada anak memerlukan perhatian dan pendekatan yang tepat dari orang tua dan pengasuh. Dengan menerapkan strategi-strategi di atas, kita dapat membantu anak-anak merasa lebih tenang dan mampu menghadapi tekanan dengan lebih baik. Membangun lingkungan yang mendukung dan penuh kasih sayang akan sangat berkontribusi pada kesehatan mental mereka di masa depan.
Author : Sayyid
Sumber Artikel : https://indonesiabaik.id/infografis/tips-mengelola-stres-pada-anak
Sumber Gambar : https://www.pexels.com/id-id/foto/anak-muda-berteriak-putus-asa-6624327/
Jumlah pengunjung : 84 Siapa di sini yang kenal baik sama “Sistem Kebut Semalam”? Itu lh...
Jumlah pengunjung : 118 Secara biologis, susu didefinisikan sebagai cairan putih yang dihasilkan dar...
Jumlah pengunjung : 175 Warta Pendidikan Jogja – Penyakit Tidak Menular (PTM) adalah penyakit ...
Jumlah pengunjung : 157 Warta Pendidikan Jogja — Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali menegaskan...
Jumlah pengunjung : 240 Warta Pendidikan Jogja – Di sudut kota Abepura, Papua, hidup seorang g...
Jumlah pengunjung : 234 Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat melalui Skema Program Kolaborasi Nasio...

Warta pendidikan jogja - Portal berita positif yang menyajikan informasi terkini tentang fakta dunia pendidikan dan edukasi
Follow Our Twitter

No comments yet.