Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta secara tegas menolak wacana pemerintah yang memungkinkan perguruan tinggi mengelola pertambangan. Rektor UII, Prof. Fathul Wahid, menilai bahwa kampus seharusnya tetap fokus pada pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat, bukan terlibat dalam aktivitas pertambangan.
Ia mengungkapkan kekhawatirannya bahwa keterlibatan universitas dalam pertambangan dapat mengurangi sensitivitas akademisi terhadap isu-isu sosial dan lingkungan. Kampus, sebagai pusat ilmu pengetahuan, sebaiknya tetap menjadi pengawas independen yang mengkritisi kebijakan, bukan justru menjadi bagian dari industri yang berpotensi menimbulkan dampak lingkungan.
Sikap UII ini mencerminkan komitmen perguruan tinggi dalam menjaga nilai akademik dan keberlanjutan lingkungan. Wacana pemberian izin pengelolaan tambang kepada kampus masih menjadi perdebatan di berbagai kalangan akademisi dan masyarakat.
Penulis: Aizan Syalim
Sumber Berita: https://jogja.antaranews.com/video/4598894/uii-yogyakarta-tolak-wacana-kampus-kelola-pertambangan-khusus