Breaking News
Categories
  • Beasiswa S1
  • Beasiswa S2
  • Beasiswa S3
  • Berita Provinsi
  • Berita Pusat
  • Event Edu
  • Info Beasiswa
  • Info Pendidikan
  • LLDIKTIV
  • Pameran DIY
  • Pengabmas
  • Prestasi PT
  • Rubrik Ilmiah
  • Seminar PT DIY
  • Tokoh
  • Uncategorized
  • Wisata edu
  • Workshop DIY
  • 15 Contoh Kejahatan Siber (Cybercrime) yang Sangat Berbahaya

    Apr 05 20241 Dilihat

    Warta Pendidikan Jogja – Dalam era digital yang semakin canggih, kejahatan siber atau cybercrime telah menjadi ancaman serius bagi individu, perusahaan, dan negara. Para pelaku kejahatan siber terus menciptakan cara-cara baru untuk mencuri data pribadi, meretas sistem, dan merugikan orang dan organisasi. Berikut adalah 15 contoh kejahatan siber yang sangat berbahaya:

    1. Hacking dan Pencurian Data

    Pelaku cybercrime dapat meretas sistem komputer untuk mencuri data pribadi, termasuk informasi keuangan, data medis, dan informasi identitas.

    2. Phishing

    Pelaku cybercrime sering menggunakan email palsu atau situs web untuk mencuri informasi pribadi seperti kata sandi, nomor kartu kredit, dan nomor sosial.

    3. Malware

    Malware (perangkat lunak berbahaya) seperti virus, trojan, dan worm dapat merusak sistem komputer, mencuri data, atau mengontrol perangkat tanpa izin.

    4. Ransomware

    Ransomware adalah jenis malware yang mengenkripsi data dan meminta pembayaran tebusan untuk mengembalikan akses ke data tersebut.

    5. Serangan DDoS (Distributed Denial of Service)

    Pelaku cybercrime dapat menggunakan serangan DDoS untuk menghentikan situs web atau layanan online dengan membanjiri server dengan lalu lintas yang sangat besar.

    6. Identitas Palsu dan Pencurian Identitas

    Penggunaan identitas palsu untuk melakukan tindakan kriminal atau pencurian identitas yang merugikan orang lain adalah kejahatan siber yang serius.

    7. Peretasan Akun Media Sosial

     Pelaku kejahatan siber dapat meretas akun media sosial dan memposting konten yang merugikan atau mencuri informasi pribadi pengguna.

    8. Peretasan Kamera Web

     Mereka yang meretas kamera web dapat mengintai kehidupan pribadi orang lain dan mengeksploitasinya.

    9. Cyberbullying

    Kejahatan siber seperti cyberbullying melibatkan pelecehan, ancaman, atau penindasan secara online yang dapat merusak kesehatan mental korban.

    10. Pemerasan Daring

     Pelaku kejahatan siber dapat mengancam untuk mengungkapkan informasi pribadi yang merugikan atau foto-foto yang memalukan untuk memeras korban.

    11. Kejahatan Terkait Anak

     Kejahatan siber yang berhubungan dengan anak-anak mencakup pemerkosaan dan eksploitasi anak-anak melalui internet.

    12. Pengintaian Pemerintah

     Beberapa negara atau kelompok dapat melakukan mata-mata daring atau serangan siber untuk mengakses informasi rahasia pemerintah atau bisnis.

    13. Penipuan Keuangan

     Penipuan keuangan daring mencakup investasi palsu, penawaran pinjaman palsu, dan skema penipuan lainnya yang merugikan korban secara finansial.

    14. Peretasan Jaringan Energi dan Infrastruktur Kritis

     Serangan terhadap infrastruktur kritis seperti sistem tenaga listrik dan air dapat berdampak besar pada masyarakat.

    15.Penyebaran Konten Ilegal

     Ini mencakup penyebaran konten ilegal seperti pornografi anak, materi ekstremis, atau informasi palsu yang merugikan masyarakat.

    Kejahatan siber semakin kompleks dan merugikan. Untuk melindungi diri dari ancaman ini, penting untuk selalu memperbarui perangkat lunak, menggunakan kata sandi yang kuat, berhati-hati dengan email yang mencurigakan, dan menghindari berbagi informasi pribadi dengan sumber yang tidak terpercaya. Selain itu, kerja sama antara individu, perusahaan, dan lembaga penegak hukum sangat penting dalam menghadapi kejahatan siber ini.

    Share to

    Related News

    TOP SCORElarship: Kesempatan Beasiswa hi...

    by Jun 13 2025

    Jumlah pengunjung : 21 Jakarta Business School (JBS) kembali menghadirkan kesempatan luar biasa bagi...

    UMY Raih Penghargaan atas Publikasi Scop...

    by Jun 13 2025

    Jumlah pengunjung : 6 Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) kembali mencatat prestasi akademik d...

    festival

    Festival Disdik II 2025: Ajang Talenta d...

    by Jun 13 2025

    Jumlah pengunjung : 8 Festival Disdik II 2025 resmi digelar oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Bone pad...

    Kapan Waktu Terbaik untuk Mulai Investas...

    by Jun 11 2025

    Jumlah pengunjung : 3 Jika Anda bertanya kapan waktu yang paling tepat untuk memulai investasi reksa...

    Leukemia, Jenis Kanker Anak Paling Umum ...

    by Jun 11 2025

    Jumlah pengunjung : 5 Kisah Devin Nur Faeyza yang viral karena berjuang melawan leukemia di usia yan...

    Panduan Investasi Reksa Dana untuk Pemul...

    by Jun 10 2025

    Jumlah pengunjung : 1 Mulai investasi reksa dana tidak pernah semudah sekarang. Dengan perkembangan ...

    No comments yet.

    Sorry, the comment form is disabled for this page/article.
    back to top