Meningkatkan Pembelajaran Siswa melalui Strategi Partisipatif Aktif di Universitas di Jogja

Warta Pendidkan Jogja – Pendidikan memainkan peran penting dalam membentuk karakter dan kemampuan siswa. Dalam pendidikan, guru berfungsi sebagai fasilitator yang membantu proses pembelajaran siswa melalui Strategi Partisipatif Aktif. Salah satu pendekatan yang semakin populer dalam pendidikan modern adalah strategi belajar partisipatif aktif. Pendekatan ini menekankan pada keterlibatan aktif siswa dalam proses belajar mengajar, sehingga siswa tidak hanya menerima informasi secara pasif tetapi juga berperan aktif dalam pembelajaran.

Konsep Strategi Belajar Partisipatif Aktif

Strategi belajar partisipatif aktif merupakan pendekatan pembelajaran yang mendorong keterlibatan aktif siswa dalam proses belajar mengajar. Siswa diajak untuk berpartisipasi, berdiskusi, bertanya, dan mengembangkan pemahaman mereka melalui interaksi dengan guru dan teman-teman sekelas. Tujuan utama dari strategi ini adalah meningkatkan keterlibatan siswa, memfasilitasi pembelajaran yang lebih mendalam, dan mengembangkan keterampilan berpikir kritis serta kemampuan memecahkan masalah.

Peran Guru dalam Menerapkan Strategi Belajar Partisipatif Aktif

  1. Fasilitator Pembelajaran: Guru bertindak sebagai fasilitator yang membantu siswa mengarahkan pembelajaran mereka. Selain menyampaikan materi, guru juga menciptakan lingkungan belajar yang mendukung partisipasi aktif. Guru merancang kegiatan belajar yang melibatkan siswa secara langsung, seperti diskusi kelompok, proyek kolaboratif, dan simulasi.
  2. Motivator dan Inspirator: Guru perlu memotivasi siswa untuk berpartisipasi aktif dalam pembelajaran. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan penghargaan, umpan balik positif, dan menciptakan suasana kelas yang inklusif serta mendukung. Guru juga berperan sebagai inspirator yang mendorong siswa untuk berpikir kritis dan kreatif.
  3. Rancangan Pembelajaran: Dalam strategi belajar partisipatif aktif, guru harus merancang materi dan metode pengajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan siswa. Ini mencakup memilih topik yang relevan, merancang aktivitas yang menantang, dan menggunakan berbagai metode pengajaran seperti pembelajaran berbasis proyek, pembelajaran berbasis masalah, dan metode diskusi.
  4. Pembimbing dan Pemberi Umpan Balik: Guru berperan sebagai pembimbing yang membantu siswa memahami materi dan menyelesaikan tugas. Mereka juga memberikan umpan balik konstruktif untuk membantu siswa memperbaiki dan mengembangkan pemahaman mereka. Umpan balik ini penting untuk memotivasi siswa dan membantu mereka melihat perkembangan mereka.
  5. Pencipta Lingkungan Belajar yang Inklusif: Guru bertanggung jawab menciptakan lingkungan belajar yang inklusif di mana setiap siswa merasa dihargai dan didengar. Ini mencakup mendorong partisipasi dari semua siswa, menghargai pendapat dan kontribusi mereka, serta memastikan bahwa semua siswa memiliki kesempatan yang sama untuk berpartisipasi.

Baca juga : Jurusan Gizi Perguruan Tinggi Swasta Terbaik di Indonesia yang Sudah Akreditasi A

Manfaat Strategi Belajar Partisipatif Aktif

  1. Peningkatan Keterlibatan Siswa: Dengan berpartisipasi aktif, siswa menjadi lebih terlibat dalam pembelajaran, sehingga meningkatkan motivasi dan minat belajar mereka.
  2. Pengembangan Keterampilan Berpikir Kritis: Strategi ini mendorong siswa untuk berpikir kritis dan analitis, serta mengembangkan kemampuan memecahkan masalah mereka.
  3. Pembelajaran yang Lebih Dalam: Melalui diskusi dan kolaborasi, siswa dapat mengembangkan pemahaman yang lebih mendalam tentang materi yang dipelajari.
  4. Pengembangan Keterampilan Sosial dan Kolaboratif: Siswa belajar bekerja sama dengan teman-teman mereka, mengembangkan keterampilan komunikasi, dan belajar menghargai perspektif orang lain.

Peran guru dalam menerapkan Pembelajaran Siswa melalui Strategi Partisipatif Aktif sangat penting dalam menciptakan pengalaman belajar yang bermakna dan efektif. Dengan menjadi fasilitator, motivator, desainer pembelajaran, pembimbing, dan pencipta lingkungan belajar yang inklusif. Guru di universitas di Jogja dapat mendorong keterlibatan aktif siswa dan mengembangkan keterampilan serta pengetahuan mereka secara optimal. Strategi ini tidak hanya meningkatkan hasil belajar siswa. Tetapi juga mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan di masa depan dengan lebih baik

Author : Subkhi Mashadi

Sumber : https://www.kompasiana.com/yiwalanduniki7782/66974850c925c407c436bba2/peran-guru-dalam-menerapkan-strategi-belajar-partisipatif-aktif
Sumber Img : https://pin.it/3ACSIXgjT