Breaking News
Categories
  • Beasiswa S1
  • Beasiswa S2
  • Beasiswa S3
  • Berita Provinsi
  • Berita Pusat
  • Event Edu
  • Info Beasiswa
  • Info Pendidikan
  • LLDIKTIV
  • Pameran DIY
  • Pengabmas
  • Prestasi PT
  • Rubrik Ilmiah
  • Seminar PT DIY
  • Tokoh
  • Uncategorized
  • Wisata edu
  • Workshop DIY
  • Mahasiswa UI dan ITB Menangkan Young Innovators Award di WISH 2024

    Dec 02 20241 Dilihat

    Warta Pendidikan Jogja – Inovasi “Cervivai” dari kolaborasi mahasiswa Universitas Indonesia (UI) dan Institut Teknologi Bandung (ITB) meraih Young Innovators Award di World Innovation Summit for Health (WISH) 2024 di Doha, Qatar. Cervivai adalah alat skrining kanker serviks berbasis kecerdasan buatan (AI) yang lebih nyaman dan efektif.

    Tim ini terdiri dari Mutiara Auliya Firdausy, Sandra Princessa, dan Karmila Putri dari UI serta Ayya Azzahra, Nur Mutmainna Rahim, dan Ines Siti Sarah dari ITB. Dibimbing oleh Prof. Dr. dr. Junita Indarti dari FKUI, mereka mengembangkan spekulum silikon dengan kamera AI yang mampu memprediksi tingkat keparahan kanker serviks.

    Mutiara menyatakan tantangan utama adalah pengumpulan data untuk meningkatkan akurasi AI. Saat ini, tim sedang meningkatkan akurasi diagnosis dan mengembangkan spekulum model baru, dengan rencana pilot project pada pertengahan 2025.

    Sandra menjelaskan bahwa inovasi ini untuk mengatasi ketakutan perempuan terhadap skrining kanker serviks dengan spekulum logam atau plastik. Dekan FKUI, Ari Fahrial Syam, mengapresiasi kolaborasi multidisiplin tim ini.

    WISH adalah konferensi ilmiah kesehatan tahunan yang diselenggarakan oleh Qatar Foundation dan Qatar Research Development and Innovation Council (QRDI). WISH 2024 diikuti oleh tujuh tim pemenang dari berbagai negara, termasuk Singapura, Italia, India, Qatar, Lebanon, dan Inggris.

    Keberhasilan inovasi ini menunjukkan potensi besar kolaborasi antarmahasiswa dari berbagai disiplin ilmu dalam menciptakan solusi kesehatan yang inovatif dan praktis. Dukungan yang diberikan oleh institusi akademik dan penelitian seperti UI dan ITB sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang mendukung inovasi dan penelitian yang bermanfaat bagi masyarakat luas. Hal ini tidak hanya untuk pengembangan lebih lanjut dari alat tersebut, tetapi juga untuk memastikan bahwa teknologi ini dapat diakses dan dimanfaatkan oleh lebih banyak wanita di seluruh Indonesia, serta di negara-negara lain yang membutuhkan solusi serupa.

    Author: Allif

    Sumber:

    https://www.medcom.id/pendidikan/news-pendidikan/yNLBPMak-top-inovasi-cervivai-kolaborasi-mahasiswa-ui-dan-itb-juara-young-innovators-award-wish-2024

    Sumber Gambar:

    https://www.medcom.id/pendidikan/news-pendidikan/yNLBPMak-top-inovasi-cervivai-kolaborasi-mahasiswa-ui-dan-itb-juara-young-innovators-award-wish-2024

    Share to

    Related News

    Mahasiswa UMSIDA

    Mahasiswa UMSIDA Sabet Juara 2 Jujitsu d...

    by Jun 13 2025

    Jumlah pengunjung : 2 Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA) berhasil meraih prestasi ...

    Penghargaan Insan Berprestasi UGM

    UGM Anugerahkan 86 Penghargaan untuk Civ...

    by May 02 2025

    Jumlah pengunjung : 1 Warta Pendidikan Jogja – Universitas Gadjah Mada (UGM) memberikan apresi...

    Prestasi Mahasiswa Sosiologi Unismuh

    Deretan Prestasi Mahasiswa Pendidikan So...

    by May 01 2025

    Jumlah pengunjung : 0 Warta Pendidikan Jogja – Mahasiswa Program Studi Pendidikan Sosiologi Un...

    Penghargaan Mahasiswa Unimal

    Universitas Malikussaleh Umumkan Penerim...

    by May 01 2025

    Jumlah pengunjung : 0 Warta Pendidikan Jogja – Universitas Malikussaleh (Unimal) resmi mengumu...

    Mahasiswa Berprestasi FILKOM UB

    Mahasiswa FILKOM UB Raih Juara Pertama P...

    by Apr 30 2025

    Jumlah pengunjung : 0 Warta Pendidikan Jogja – Mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer Universitas Br...

    Wirausaha Muda Pemula UPI

    Mahasiswa FPBS UPI Raih Apresiasi Wiraus...

    by Apr 30 2025

    Jumlah pengunjung : 0 Warta Pendidikan Jogja – Salah satu mahasiswa Fakultas Pendidikan Bahasa...

    No comments yet.

    Sorry, the comment form is disabled for this page/article.
    back to top