Pembelajaran Inovatif dan Interaktif di Era Digital

Warta Pendidikan Jogja – Di era digital saat ini, menjadi seorang guru atau pendidik berarti Anda harus menjadi guru yang inovatif dan interaktif.Pendidikan juga harus berubah dengan pendidik yang dapat bergerak dengan cepat menggunakan teknologi sebagai wadah agar pembelajaran tidak membosankan. Dalam hal ini, tujuan dari artikel ini adalah untuk mengeksplorasi pembelajaran yang inovatif dan interaktif di era komputer dan internet. Setelah membaca ini, diharapkan pendidik dapat meningkatkan pendidikan di Indonesia.

Sangat penting bagi negara-negara di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Tidak dapat dipungkiri bahwa pendidikan merupakan tolak ukur bagi suatu negara. Pendidikan yang baik akan menghasilkan sumber daya manusia yang dapat mensejahterakan negara.

Indonesia telah mempertahankan hak untuk mendapatkan pendidikan, seperti yang ditunjukkan oleh pasal 31 ayat 1 UUD 1945, yang menyatakan bahwa “Setiap Warga Negara berhak untuk mendapatkan pendidikan.”

Dalam dunia pendidikan, ada dua aktor utama: pendidik dan siswa. Baik pendidikan formal maupun informal selalu ada di dunia pendidikan. Pendidik adalah orang yang bertanggung jawab untuk mengajar, membimbing, atau mengarahkan siswanya untuk berkembang, terutama dalam hal perkembangan fisik dan rohani. Berdasarkan Undang-Undang No. 20 Tahun 2003, peserta didik adalah anggota masyarakat yang diwajibkan untuk mengembangkan potensi diri mereka melalui pembelajaran yang tersedia di jalur, jenjang, dan jenis pendidikan yang mereka pilih.

Di era digital saat ini, pendidik harus mampu memanfaatkan berbagai sumber pembelajaran dan menggabungkannya menjadi pembelajaran inovatif dan kreatif. Tujuan pembelajaran inovatif adalah untuk meningkatkan kompetensi, ketrampilan, dan daya saing peserta didik. Sementara itu, pendidik harus menggunakan pembelajaran kreatif untuk meningkatkan daya tarik peserta didik dalam proses pembelajaran.

Di era digital, guru dan pendidik harus memahami kemampuan, kebutuhan, dan kekuatan setiap siswa saat belajar. Selain itu, guru dapat mempertimbangkan kembali strategi apa yang harus disiapkan sebelum pelajaran dimulai. Paradigma proses pembelajaran harus diubah menjadi sesuatu yang menarik dan penuh pengalaman, seperti bekerja sama dengan teman atau guru untuk membangun dan berbagi pengetahuan.

Dalam peran mereka sebagai fasilitator, guru harus mampu memanfaatkan berbagai sumber bahan ajar untuk menjadi lebih inovatif dan kreatif. Alangkah lebih baik jika guru dapat menggunakan teknologi digital dengan baik untuk menghasilkan pembelajaran yang relevan dengan zaman.

Di bawah ini adalah lima cara untuk menjadi guru yang inovatif dan kreatif di era digital:

Memenuhi Kualifikasi Akademik Kompetensi Guru Ada beberapa kemampuan yang diperlukan oleh seorang guru inovatif untuk mempersiapkan siswanya untuk masa depan, seperti:

Kompetensi Pendagogik: Kompetensi yang menuntut guru untuk memiliki seni dalam mengajar. Misalnya, mereka dapat membuat buku digital dan menyampaikan materi pembelajaran secara inovatif dan menyenangkan di kelas.

Kualitas kepribadian adalah istilah yang mengacu pada sifat seorang guru, seperti rajin, setia, inovatif, dan kreatif. Jadilah guru yang baik karena karakter seorang guru akan ditiru oleh siswanya secara tidak langsung.

Kompetensi Sosial yang berkaitan dengan cara seorang guru berinteraksi dan berkomunikasi secara efektif baik di lingkungan sekolah maupun di lingkungan masyarakat Jika mereka dapat berinteraksi dan berkomunikasi dengan baik, guru akan mudah menggunakan teknologi saat ini untuk menjelaskan semua aspek pembelajaran di sekolah. Contoh komunikasi yang baik di antara guru dan wali murid di kelas

Terdengar seperti kompetensi profesional ini.Kualifikasi pendidikan biasanya disesuaikan dengan materi yang diajarkan. Misalnya, guru yang mengikuti berbagai kursus seperti PPG atau PLPG.

Dalam proses pembelajaran, jangan memberikan tugas yang membuat siswa menjadi lebih baik dan membuat mereka kreatif. Memberikan tugas yang berulang atau terus menerus dapat menyebabkan siswa bosan dan jenuh, yang pada gilirannya menyebabkan mereka enggan menerima apa yang diberikan guru mereka.

Di era teknologi saat ini, menjadi seorang guru berarti Anda memiliki kemampuan untuk memberikan pekerjaan yang tidak hanya melatih otak tetapi juga menyenangkan. Misalnya, membuat tugas video dengan teknologi akan sangat menarik dan menyenangkan.

Pembelajaran Berorientasi pada Keaktifan Siswa harus mempertimbangkan bagaimana siswa berpartisipasi dalam aktivitas pembelajaran, bagaimana siswa menemukan bahan pembelajaran secara mandiri, dan bagaimana guru memilih model dan pendekatan pembelajaran yang memotivasi siswa.

Misalnya, pendekatan TPACK untuk model pembelajaran berbasis masalah, metode Talking Stick, yang mendorong siswa untuk bermain sambil belajar, dan banyak metode lainnya yang dapat meningkatkan motivasi dan keterlibatan siswa.

Di era digital, guru yang kreatif dan inovatif harus menggunakan berbagai perangkat belajar. Mereka akan menemukan banyak cara untuk mengajar setiap hari. Cobalah mengganti buku dan papan tulis dengan alat pembelajaran yang lebih canggih, seperti laptop atau smartphone, untuk mengajar.

Membuat Bahan Pembelajaran yang Inovatif dan Kreatif: Bahan pembelajaran yang kreatif berpotensi membuat siswa senang saat belajar. Selain itu, ada banyak opsi yang dapat digunakan untuk membuat konten yang inovatif dan kreatif di era komputer dan internet saat ini.

Salah satu contohnya adalah membuat buku digital, yang efektif karena cara penyampaiannya menarik dan memiliki banyak gambar dan tulisan yang dapat bergerak. Dengan digital juga dapat dilakukan hal lain, seperti membuat poster atau video. Dengan demikian, siswa akan menjadi tertarik dan selalu bersemangat untuk menanti materi berikutnya.

Menjadi seorang guru di era digital yang inovatif dan kreatif tidak hanya harus menggunakan alat canggih, tetapi juga harus memadukan inovasi dan kreativitas dengan kebutuhan siswa.

Sumber:

https://sman11wajo.sch.id/read/18/pembelajaran-inovatif-dan-interaktif-di-era-digital

Tips Menyediakan Media Pembelajaran Kreatif dan Inovatif untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *